Brilio.net - Penembakan yang terjadi di masjid Selandia Baru pada Jumat (15/3) saat ini masih menjadi sorotan banyak publik. Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Masjid Al Noor di Kota Chirstchurch dan masjid di kota Linwood tersebut memakan banyak korban jiwa.

Insiden brutal tersebut sekaligus menarik empati masyarat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sederet artis di Indonesia juga menyampaikan rasa empatinya melalui media sosial Instagram masing-masing. Salah satu artis yang ikut berempati atas kejadian tersebut adalah Arie Untung.

Malalui akun Instagramnya Arie Untung sempat mengunggah video yang menunjukkan aksi penembakan yang dilakukan sang teroris. Video yang telah dihapus tersebut menuai banyak pro kontra. Banyak warganet yang beranggapan bahwa video unggahan Arie Untung tidak sepatutnya diunggah karena dapat menimbulkan trauma.

"Terima kasih mas @ariekuntung sudah menghapus videonya.. mudah2an bisa menghimbau tmn2 muslim lainnya untuk tidak memposting dan menshare video tersebut. Bayangkan bila itu keluarga atau kerabat kita," tulis akun @dinips.

"Videonya dihapus ik ... hm, think twice before you post it ya guys," tambah akun @hannyhutri

Lihat postingan ini di Instagram

THE REAL TERRORIST . Demi Allah nangis liat videonya Binaramgbaja kalah kejam Pembantaian 2 masjid di Christcurch sambil live facebook yg jatuh Korban yg di claim 40a orang Video berdurasi 16 menit di salah satu masjid menunjukan kebiadaban dalam pembantaiannya Sampai ada anak kecil di eksekusi, korban wanita tertembak kembali dilindas Menurut BBC news ada 6 warga indonesia di masjid Al Noor, belum jelas keadaan seanjutnya Wajah pelaku sudah tersebar kita lihat yuk, bagaimana org ini berakhirnya . Yuk kita doakan kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di negara kesayangan kita, mari jaga kerukunan dan kasih sayang . Kalau ada yg mancing PERANG TOTAL yuk tunjujan kita generasi yg beda Kita DAMAI TOTAL apapun perbedaanmu Lakukan dengan adem Kita ini hidup barengan Bersanding bukan bersaing . #masyaallahtabarakallah

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arie Untung (@ariekuntung) pada

Dalam keterangan unggahan terbarunya Arie Untung menuliskan bahwa ia merasa sedih sekaligus kecewa dengan peristiwa penembakan di masjid di Selandia Baru tersebut.

"THE REAL TERRORIST
.
Demi Allah nangis liat videonya
Binaramgbaja kalah kejam
Pembantaian 2 masjid di Christcurch sambil live facebook yg jatuh Korban yg di claim 40a orang
Video berdurasi 16 menit di salah satu masjid menunjukan kebiadaban dalam pembantaiannya
Sampai ada anak kecil di eksekusi, korban wanita tertembak kembali dilindas
Menurut BBC news ada 6 warga indonesia di masjid Al Noor, belum jelas keadaan seanjutnya
Wajah pelaku sudah tersebar kita lihat yuk, bagaimana org ini berakhirnya
.
Yuk kita doakan kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di negara kesayangan kita, mari jaga kerukunan dan kasih sayang
.
Kalau ada yg mancing PERANG TOTAL yuk tunjujan kita generasi yg beda
Kita DAMAI TOTAL apapun perbedaanmu
Lakukan dengan adem
Kita ini hidup barengan
Bersanding bukan bersaing," tulis Arie Untung

Selain video, tagar yang ditulis Arie Untung #PrayforChristchurch juga diperdebatkan oleh banyak warganet.

"Iya sy paham sekali itu nama kota,,cm di bacanya risih pray for christchurch bnyak uztad yg ga pake tagar itu,mgkin krn aneh aj kali,krn kl di bahasa indonesia kan artinya gereja kristen pelakunya psikopat tidak beragama,,maaf jika menyinggung," terang akun @malla_na.

"Diliat dari judulnya kok kayaknya gmn gitu," timpal akun @jeffri_junivan

Sebelum Arie Untung menghapus video aksi teroris dalam penembakan tersebut. Salah aku penulis bernama Ika Natassa meminta warganet agar melaporkan unggahan Arie Untung atau akun siapapun yang mengunggah video kekerasan termasuk aksi penembakan di Selandia Baru.

"Kalau kalian menemukan akun yg share video penembakan teroris di Christchurch, termasuk di IG taqy_malik dan ariekuntung, langsung di-report aja sebagai inappropriate. Terrorists want this video to be viral to spread fear. Kita jgn jadi bego ikut2an menebarkan yg mrk inginkan," tulis Ika Natassa dalam cuitannya.