Brilio.net - Lama tak terdengar, kini nama Karen Idol kembali mencuat ke publik. Sayangnya, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim pertama itu muncul dengan kabar kurang menyenangkan.
Dilansir dari Kapanlagi, Karen telah menjadi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut pengakuannya, sang suami, Arya Satria Claproth merobek baju dan membekap dirinya selama beberapa jam.
"Baju saya dirobek, saya dibekap dengan robekan baju itu. Intimidasi itu dilakukan dari jam sebelas malam sampai 5.30 pagi. Ada bukti tindakan itu," paparnya kepada Kapanlagi.
Ironisnya, tak hanya melakukan tindak kekerasan, suami Karen juga membawa pergi buah hati mereka.
"Anak dibawa, saya cari anak saya karena kontak diputus. Saya sampai minta bantuan saudara. Sebagai ibu saya jelas kehilangan anak saya," tutur Karen.
Kejadian tersebut tentu membuat Karen cukup terpukul. Rasa sedih jelas tak bisa terhindarkan. Melalui akun Instagram pribadinya, perempuan kelahiran Bandung tahun 1987 ini kemudian mengunggah sebuah foto buah hatinya tersayang.
Pada foto tersebut, tertulis pula sebuah ungkapan sayang yang begitu mendalam.
"Her smile makes me smile. Her laugh is infectious, her heart is pure and true. Above all I love that she is my daughter," tulisnya.
View this post on Instagram
Unggahan tersebut kemudian mendapat sejumlah respons dari netizen. Beberapa di antaranya berusaha menyemangati Karen.
"Beautifu sygqu,,gbu," tulis akun @wulandglhdays.
"God always be with You & Zefi," sambung akun @nellysaddak.
Recommended By Editor
- Jarang terekspos, ini 8 potret putri sulung Nikita Mirzani
- Klarifikasi Marshanda masuk di pusaran rumah tangga Karen Idol
- Ubah warna rambut, Nagita Slavina disebut bak artis Korea
- Patah tulang jatuh dari motor, begini kondisi putra Yuni Shara
- 21 Tahun berlalu, ini kabar terbaru 3 presenter Tralala Trilili
- Tagar #WeStandAGNEZMO trending, Anji ungkap tanggapan Agnez Mo
- Tak terima diserang fans Agnez Mo, Nikita Mirzani geram
- Taklukkan Pegunungan Himalaya, ini cerita Darius & Donna Agnesia