Warganet meminta KPI menegur penulis skenario Ikatan Cinta yang dinilai tidak mempertimbangkan psikis dan kondisi Bianco sebagai anak balita ketika harus memerankan adegan ekstrim. Tak sampai disitu, pemilik akun juga mengungkapkan jika adegan itu hanya untuk rating semata.
"DEMI SEBUAH RATING DAN CUAN MENGHALALKAN SEGALA CARA, SINTING LO SEMUA !!," sambungnya.
Sontak saja banyak netizen lainnya yang merasa tak terima akan adegan tersebut. Pasalnya, adegan itu sangat membahayakan mental Bianco yang masih dibawah umur bahkan bisa membuat jadi trauma. Tak sedikit juga netizen yang melontarkan komentarnya di akun tersebut dan menandai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) secara langsung serta pengarang cerita, Asma Nadia.
"Asma Siap2 anda di pecat.... Selama ini anda slalu cari pembelaan dirijgn main2 sma penonton, jgn di anggap di sepele,hari ini kami akan bersuara LBH dari sebelumnya, setelah melihat Bianco yg di ksh adegan berbahaya ini gk bisa di biarkan anda terus menerus... mikir gk sih anda2 semua yg pendatang baru di IC??," tulis akun @mrknh524
"Ya Allah ini bener2 tega itu bayi dalam keadaan nangis kejer ketakutan dia bisa trauma sawan dia, klu kasih script yg bener jgn seperti....," komentar akun @609_farid
"Kerja pak Bu ini tayangan udh g layak dtonton anak sekecil itu dpaksa akting kyk gini @kpipusat @kpai_official," ujar akun @khanzalea24
"Makin kesini makin ngaco ceritanya...," tulis akun @tasfiatunnufus.6686
"@KPI_Pusatmohon tegurannya pak, menurut kami para penonton adegan ini tidak pantas dilakukan oleh anak berusia 2 tahun lebih. Ini justru menjadi trauma bagi si bayi, karna anak seumuran itu belum tau apa itu acting. Tolong kepada ibu cc @asmanadia apa ini ide anda?!!!," tulis akun @heyitsmendels
sumber:
View this post on Instagram