Vadel Badjideh tak penuhi panggilan polisi terkait kasus Lolly, ini alasannya

Brilio.net - Kasus dugaan pencabulan dan aborsi yang melibatkan Vadel Badjideh dan Lolly alias Laura Meizani kembali menarik perhatian publik. Vadel Badjideh, yang menjadi terlapor dalam kasus ini, dikabarkan tidak akan memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Keputusan ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, pada Jumat (27/9).

Razman Arif Nasution mengungkapkan dua alasan utama mengapa kliennya tidak bisa hadir memenuhi undangan klarifikasi dari pihak kepolisian. Alasan pertama terkait dengan kondisi kesehatan Vadel Badjideh yang sedang kurang baik. Sementara itu, alasan kedua berkaitan dengan proses pengumpulan barang bukti tambahan yang sedang dilakukan oleh tim kuasa hukum.

Keputusan untuk tidak memenuhi panggilan polisi ini tentunya menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang menantikan klarifikasi langsung dari Vadel Badjideh terkait tuduhan yang dilontarkan oleh Nikita Mirzanidan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Kasus ini semakin menarik perhatian publik seiring dengan perkembangan yang terus bergulir.

foto: Instagram/@vadelbadjideh

Razman Arif Nasution menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan kliennya yang menjadi alasan utama ketidakhadiran dalam panggilan polisi. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi sejak sehari sebelumnya terkait kondisi Vadel Badjideh.

"Pertama, saudara Vadel Alfajar Badjideh lagi kurang sehat. Kita sudah koordinasi mulai kemarin sore. Dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi undangan yang dimaksud," kata Razman, dikutip brilio.net dari Liputan6 pada Jumat (27/9).

Selain masalah kesehatan, Razman juga menyoroti pentingnya pengumpulan barang bukti tambahan dalam penanganan kasus ini. Ia menekankan bahwa tim kuasa hukum Vadel Badjideh berkomitmen untuk menangani perkara ini secara profesional.

"(Kedua) begitu juga dengan tim saya, secara jujur saya katakan bahwa kami ingin benar-benar profesional dalam menangani perkara ini. Saya selaku ketua tim dengan teman-teman sedang mengumpulkan barang bukti tambahan yang kami punya," ujarnya.

foto: Instagram/@lauradumpie

Dalam kesempatan yang sama, Razman Arif Nasution juga menanggapi tudingan dari pihak Nikita Mirzani terkait aktivitas konferensi pers yang dilakukannya. Ia membantah anggapan bahwa dirinya sering menggelar konferensi pers terkait kasus ini.

Razman menegaskan bahwa pihaknya hanya sekali mengadakan konferensi pers, dan selebihnya merupakan permintaan dari wartawan. Ia justru menyoroti bahwa pihak Nikita Mirzani dan Fahmi Bachmid yang lebih sering muncul di media.

"Secara jujur saya katakan bahwa kalau ada bahasa-bahasa dari saudari NM, yang mengatakan saya sibuk konferensi pers itu salah. Preskon saya baru sekali selebihnya itu wartawan yang meminta," Razman Arif Nasution membeberkan.

Perkembangan kasus Lolly anak Nikita Mirzani ini tentu terus menjadi sorotan publik. Masyarakat menantikan langkah selanjutnya dari kedua belah pihak, serta hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Kasus dugaan pencabulan dan aborsi ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi isu-isu sensitif di media sosial.