Brilio.net - Putra kandung Venna Melinda, Verrell Bramasta menjadi salah satu pesohor yang menjadi anggota DPR RI Terpilih 2024-2029. Verrell Bramasta hadir dalam acara pelantikan anggota DPR RI yang dilaksanakan di Gedung DPR pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Langkah Verrell masuk ke dunia politik bukanlah hal yang tiba-tiba. Putra sulung Venna Melinda ini mengaku sudah lama tertarik terjun ke politik, mengikuti jejak sang ibu yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR.

Verrell pum kini mengaku siap menjalani tugas sebagai anggota DPR dengan sepenuh hati. Ia bertekad untuk turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat di dapilnya dan memperbaiki citra wakil rakyat yang sempat rusak akibat ulah beberapa oknum pejabat.

Verrell Bramasta jumlah nominal © Instagram

foto: Instagram/@bramastavrl

Sebagai bentuk komitmennya, Verrell membuat sebuah janji yang mengejutkan banyak pihak. Ia menyatakan tidak akan mengambil gajinya sebagai anggota DPR selama satu tahun penuh. Keputusan ini ia ambil untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya mencari keuntungan materi dari posisinya sebagai wakil rakyat.

“Ini sebuah gesture saya untuk menunjukkan sikap bahwa untuk membuktikan kalau artis tidak semata-mata untuk mencari uang, satu tahun gaji saya akan saya berikan kepada konstituen saya,” ujar Verrell.

Gaji tersebut nantinya akan disalurkan ke Dapil Jawa Barat VII, daerah pemilihan Verrell pada Pileg 2024. Ia berharap, langkah ini dapat membantu masyarakat di daerah tersebut.

"Jadi selama satu tahun itu gaji saya akan saya salurkan untuk membangun Dapil saya di Jawa Barat VII," jelas Verrell.

Verrell Bramasta jumlah nominal © Instagram

foto: Instagram/@bramastavrl

Gaji Verrell Bramasta di DPR RI

Sebagai anggota legislatif, Verrell akan menerima gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Gaji pokok dan tunjangan anggota DPR RI diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2008 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, ada juga aturan tambahan yang mengatur detail tunjangan lainnya, seperti Surat Edaran Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010.

Menurut ketentuan tersebut, seorang anggota DPR RI seperti Verrell Bramasta akan menerima gaji pokok sebesar Rp4.200.000 per bulan. Ini adalah gaji dasar yang menjadi hak setiap anggota DPR yang telah dilantik.

Verrell Bramasta jumlah nominal © Instagram

foto: Instagram/@bramastavrl

Selain gaji pokok, anggota DPR RI juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan. Misalnya, Verrell akan menerima tunjangan istri sebesar 10% dari gaji pokok, yaitu Rp420.000 per bulan. Jika memiliki anak, dia akan mendapatkan tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokok untuk setiap anak, maksimal dua anak, sehingga setiap anak akan mendapatkan Rp84.000 per bulan.

Tidak hanya itu, Verrell juga berhak atas tunjangan jabatan yang diberikan kepada seluruh anggota DPR, yaitu sebesar Rp9.700.000 per bulan. Tunjangan ini merupakan bentuk kompensasi tambahan untuk posisi penting yang diemban sebagai anggota legislatif.

Kemudian, ada tunjangan untuk kebutuhan dasar lainnya, seperti tunjangan beras yang diberikan sebesar Rp30.090 per jiwa, dengan batas maksimal untuk empat jiwa dalam satu keluarga. Selain itu, setiap anggota DPR juga menerima uang sidang atau paket sebesar Rp2.000.000 per bulan, yang diberikan sebagai kompensasi untuk menghadiri rapat-rapat penting di DPR.

Selain tunjangan yang bersifat "melekat" tersebut, Verrell juga akan mendapatkan tunjangan lain yang bersifat fungsional. Salah satunya adalah tunjangan kehormatan sebesar Rp5.580.000 per bulan.

Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas posisi terhormat yang diemban sebagai anggota DPR RI. Verrell juga akan menerima tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp15.554.000 per bulan yang dimaksudkan untuk mendukung interaksi dengan konstituen dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari tugas pengawasan dan anggaran, Verrell juga akan menerima tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran sebesar Rp3.750.000 per bulan, yang diberikan untuk menunjang fungsi legislatifnya dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan penyusunan anggaran. Selain itu, anggota DPR juga mendapatkan bantuan listrik dan telepon sebesar Rp7.700.000 per bulan untuk menutupi biaya operasional selama bekerja.

Verrell juga berhak atas asisten anggota, dengan tunjangan sebesar Rp2.250.000 per bulan yang diperuntukkan untuk membayar gaji staf pendukung yang membantu pekerjaannya sebagai anggota DPR.

Dengan gaji pokok sebesar Rp4.200.000 per bulan, selama 12 bulan atau satu tahun, Verrell akan menyumbangkan total sebesar Rp50.400.000. Meski begitu, ia masih akan menerima sejumlah tunjangan lain sebagai anggota DPR RI yang jika dijumlahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya.