Brilio.net - Duka mendalam kini tengah dirasakan oleh Angela Gilsha usai kepergian sang adik, Marco Panari. Tak ada yang menyangka sang aktor meninggal dunia dalam usia yang sangat muda. Marco Panari meninggal dalam usia 23 tahun.
Rasa duka Angela Gilsha akhirnya ia luapkan ke media sosial baru-baru ini. Dalam unggahannya, tampak ia sedang berada di tempat peristirahatan terakhir Marco Panari.
Lewat postingannya pada Kamis (4/2) tersebut, bintang sinetron Samudra Cinta ini mengungkapkan bahwa kepergian sang adik membuat perasaannya begitu hancur.
foto: Instagram/@angelagilsha
"Pertama kali aku merasakan hancur yang sehancur hancurnya dalam hidupku.
Lihat mama papa nangis histeris didepan mata.
Tidak pernah sedikitpun terlintas dalam pikiranku, adikku satu satunya akan pergi secepat ini.. bisa memeluk dan mencium adikku dalam keadaan dingin, kaku dan biru. Kejadian itu pasti akan selalu terputar di kepalaku sampai aku mati nanti," tulis Gilsha.
Gilsha juga turut mengenang kembali kebersamaannya dengan Marco dalam beberapa unggahan foto. Ia pun menuturkan bahwa sang adik memiliki karakter yang mandiri dan tidak suka merepotkan.
foto: Instagram/@angelagilsha
"Selama hidupnya aku selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk adikku sayang. Bawa makan ke tempat tempat favorite nya.. Marco suka banget seafood sama turkish food, especially baklava.
Kalau lagi jalan jalan aku selau nawarin dia mau beli apa atau lagi pengen apa.. tapi dia jarang banget minta dibeliin sesuatu," imbuhnya.
Gilsha lantas bercerita mengenai hal-hal yang sering ia bicarakan dengan Marco apabila sedang berdua.
foto: Instagram/@angelagilsha
"Setiap kita ngobrol juga pasti topiknya ngga jauh jauh tentang keberadaan kita di dunia ini, tentang kematian juga sering kita bahas.. reinkarnasi, surga, neraka, dimensi, universe, spiritual consciousness.. teori teori konspirasi yang seru. Sama siapa lagi aku bisa bahas hal hal seperti ini selain sama kamu marco?" tulisnya.
Aktris 26 tahun ini mengungkapkan betapa beratnya ia melepas kepergian adik kesayangannya itu.
foto: Instagram/@angelagilsha
"Sampai detik ini pun aku masih bertanya tanya.. kenapa sekarang Tuhan? Kenapa Marco? Marco masih kecil, masih banyak hal hal yang perlu dia lakukan, karirnya baru mau naik, baru kakak beliin mobil... kenapa??
Aku berusaha untuk bisa ikhlas tapi rasanya berat.. sangat berat.
Rasanya cuma waktu yang bisa menyembuhkan semuanya," ucap Gilsha.
Ternyata sehari sebelum Marco pergi, Gilsha sempat mengukir kenangan manis dengannya.
"Tapi yang bikin aku lega, di masa masa terakhir hidupnya, marco bahagia..
1 hari sebelum marco pergi, latihan bawa mobil baru sama mama.. marco bilang kalau marco happy banget..," kenang Gilsha.
foto: Instagram/@angelagilsha
Di akhir caption, Gilsha menuliskan tak ada yang perlu disesali dari kepergian sang adik karena hal tersebut adalah bagian dari takdir.
"Ngga ada yang perlu disalahkan dari kejadian ini.. memang sudah jalannya dan, tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain berdoa.
Sekarang adikku sudah jadi abu. Setidaknya bagian tubuh adikku sayang masih bisa berada didekatku.
Kita pulang ya marco.. nanti aku taruh kamu di kamar kamu. Kita bisa sama sama terus, sampai nanti kita bisa ketemu lagi. Biar gimanapun aku harus kuat.. karena sekarang cuma aku sendiri yang bisa nguatin dan jagain mama papa.
I love you marco and I miss you so much. aku berharap banget marco bisa datang ke mimpiku. Cium, peluk kakaknya," pungkas Gilsha.
Recommended By Editor
- Penjelasan manajer soal penyebab Marco Panari meninggal
- Adik Angela Gilsha meninggal, Giorgino Abraham tulis pesan menyentuh
- 8 Potret kenangan Angela Gilsha & mendiang sang adik Marco Panari
- 10 Potret kamar Angela Gilsha, minimalis dan banyak tanaman hijau
- Lepas jenazah Marco Panari, Angela Gilsha bernyanyi diiringi ayahnya