4 Potret mengerikan efek radium yang jadi bahan kecantikan zaman dulu

Brilio.net - Radium ditemukan oleh Marie dan Pierre Curie pada tahun 1989. Zat kimia bersimbol Ra ini satu juta kali lebih radioaktif dari uranium. Itu artinya, efeknya bisa sangat berbahaya. Namun radium dimanfaatkan sebagai bahan berbagai produk, mulai dari cat, mainan, hingga kosmetik.

Pada awal abad ke-20, radium dianggap aman dan memberikan efek fantastis. Terlebih dalam produk kecantikan, radium disebut-sebut mampu meregenerasi sel kulit sekaligus membuat wajah tampak bersinar dan lebih muda. Maka tak heran, dulu krim radium dan beberapa produk kosmetik lainnya yang banyak mengandung radium begitu laris manis. Bahkan ada produk yang kandungan radiumnya mencapai 90 persen!

Namun ternyata radium memberikan efek yang tak kalah mengerikan. Berbagai kerusakan fisik bisa disebabkan oleh radium. Mulai dari pembusukan gigi, tulang rahang copot, tulang mudah patah, kanker tulang, hingga kematian.

Nah, berikut ini deretan bukti sejarah yang menunjukkan betapa berbahayanya efek radium terhadap tubuh ketika digunakan berlebihan dan intens sebagaimana dilansir brilio.net dari laman Ranker, Senin (2/4).

1. Pegolf amatir Eben Byers kehilangan gigi dan wajahnya membusuk.

foto: YouTube UpperKasegirl

Eben Byers kehilangan gigi dalam kurun waktu tiga tahun semenjak mengonsumsi Radithor, minuman berenergi yang mengandung efek radioaktif tinggi berasal dari radium, pada tahun 1927.

Bukan sekadar minuman berenergi, Radithor diklaim mampu menyembuhkan sejumlah penyakit, termasuk impotensi.

foto: theconversation.com

Eben Byers mengonsumsi Radithor untuk menyembuhkan lengannya yang patah, sebagaimana dikutip daritheconversation.com. Namun sayang, Eben seperti ketagihan mengonsumsi Radithor sekalipun lengannya telah sembuh.

Sebuah sumber menyatakan dia telah menghabiskan 1.400 botol Radithor selama dua tahun yang mengakibatkan wajahnya membusuk dari dalam.

2. Potret wanita pekerja pabrik terdampak efek radium.

foto: YouTube UpperKasegirl

Efek radium sangat mengerikan. Banyak pekerja pabrik yang terpapar radium setiap hari harus menjalani operasi gigi untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan radium. Rahang mereka juga perlahan membusuk.

Semula beberapa dokter berpikir bahwa rahang membusuk karena infeksi gigi, ternyata rahang membusuk juga efek langsung dari paparan radium. Penemuan pada tahun 1924 ini dicetuskan oleh Theodor Blum, dokter gigi asal New York, setelah dia meneliti para wanita pekerja pabrik yang sering terpapar radium.

3. Potret cacat fisik efek dari radium.

foto: Wikimedia Commons/CC BY-SA 3.0

Setelah membusuk, tulang rahang patah dan hancur akibat paparan radium. Alhasil, orang yang terpapar bisa mengalami cacat fisik.

4. Berbagai kanker bisa menyerang akibat paparan radium.

foto: Internet Archive Book Images

Sebuah kompilasi penelitian menyatakan bahwa paparan radium bisa menyebabkan tidak kurang dari lima jenis kanker. Salah satunya adalah kanker tulang sumsum. Radium juga menyebabkan sarkoma tulang (sel kanker yang menyerang jaringan yang berfungsi menyokong jaringan tubuh) dan karsinoma (jenis penyakit kanker kulit) kepala.