Brilio.net - Prosesi pemakaman memiliki perbedaan diberbagai negara. Selain proses pemakaman orang dewasa, ternyata di dunia ada tradisi unik untuk pemakaman bayi. Bayi-bayi yang meninggal ini diperlakukan secara khusus secara adat dan kepercayaan.
Lalu apa saja tradisi pemakaman unik tersebut? Berikut 5 tradisi pemakaman unik bayi dari berbagai negara sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Tips biar uang saku nggak habis buat ngeprint tugas dan skripsi
1. Mass Scavenging, Amerika Utara.
foto: www.billionairesnewswire.com
Ritual yang berbeda datang dari Northwest Coast, Amerika Utara. Bayi yang meninggal di tempat ini akan dikumpulkan dalam satu lubang dan membiarkan hewan liar memakannya tanpa proses pemakaman atau pun kremasi. Tradisi ini telah diterapkan oleh nenek moyang masyarakat Northwest Coast.
2. Tradisi menghanyutkan mayat bayi di sungai, India.
foto: www.skymetweather.com
Tradisi membuang bayi di sungai suci di India sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Saat ini masyarakat India pun masih banyak yang melakukan tradisi tersebut dan sungai yang dipilih adalah Sungai Yamuna. Menurut catatan seorang peneliti bernama Kishore, ada sekitar 1000 mayat bayi ditemukan dialiran sungai per bulannya.
3. Pemakaman langit, Maasai Tribe, Kenya.
foto: travelandstories.com
Peradaban suku Maasai Tribe yang ada di Kenya menyakini bahwa tubuh hanya alat semata dan selebihnya jika bayi meninggal maka roh sang bayi akan kembali ke Tuhan. Bayi yang meninggal di suku Maasai Tribe biasanya diletakkan di atas batu di puncak bukit dan membiarkan predator memakan dagingnya.
4. Tarian kematian, Nigeria.
foto: asianjournal.com
Kematian bagi masyarakat Nigeria bukanlah kesedihan melainkan sebuah awalan yang baru. Kematian bayi pun akan dianggap sebuah kebahagian karena sang bayi mati dalam keadaan suci dan tidak berdosa. Perayaan kematian bagi ini akan berlangsung beberapa hari dengan menyuguhkan berbagai tarian.
5. Pohon taraa', Toraja.
foto: thailandnews24.com
Di Indonesia sendiri khususnya di Toraja, Sulawesi Selatan, bayi-bayi yang meninggal akan dimakamkan di sebuah pohon yang disebut pohon taraa' oleh masyarakat Toraja. Mayat bayi akan dimasukkan ke dalam pohon yang telah dilubangi yang kemudian ditutup dengan ijuk.
Recommended By Editor
- Pesan terakhir bocah 4 tahun sebelum meninggal ini bikin haru
- 14 Musisi keren yang meninggal dunia di usia muda
- Kisah rumah hantu di Kaskus, 'penunggu' suka ajak kenalan pegawai baru
- Misterius, tiap Jumat badan Maria bau busuk & bawa bunga ke sekolah
- 10 Film horor Thailand ini paling ngeri, kamu dilarang nonton sendiri!