Brilio.net - Tsunami menerjang pantai sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12). Adapun daerah terdampak tsunami antara lain Lampung Selatan, Pandeglang, dan Serang. Sebanyak lima pantai di sekitar Pandeglang terhempas tsunami. Pantai tersebut antara lain Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.
Menurut laporan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui akun twitter @Sutopo_PN, hingga Minggu (23/12) pukul 10.00 WIB tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka & 20 orang hilang. Ratusan rumah dan bangunan rusak. Adapun untuk daerah Lampung Selatan tercatat hingga Minggu (23/12) pukul 13.00 WIB, sebanyak 35 orang meninggal dunia, 115 orang luka dan 110 unit rumah rusak. Pendataan masih dilakukan.
Sutopo membagikan kabar terbaru dalam jumpa pers di Kantor BPBD Yogyakarta, Minggu (23/12), hingga Minggu pukul 13.00 WIB, total jumlah korban tsunami Banten sebanyak 168 orang meninggal dunia, 745 orang luka-luka, 30 orang hilang, 556 rumah rusak dan kerusakan fisik lainnya.
Menanggapi kejadian ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), TNI dan Polri, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera melakukan proses evakuasi. Berikut penjelasan rencana evakuasi dari BASARNAS dilansir dari akun Twitter @SAR_NASIONAL, Minggu (23/12).
"Dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR bencana gelombang pasang di Banten dan Lampung, Basarnas melaksanakan keg. sbb :
1. Kansar Banten : 20 personil; dgn wil. operasi : P.Panimbang, P.Sumur, P. Tg. Lesung, P.Teluk Lada, P. Carita, P. Anyer
2. Kansar Lampung : 29 personil; dgn wil operasi : P. Kalianda, P. Legundi
3. Kansar Jakarta : 10 personil (sbg backup)
4. BSG : 10 personil (sbg backup)
Basarnas memberikan dukungan kpd @BNPB_Indonesia dan BPBD utk pelaksanaan evakuasi korban
avignam jagat samagram"
TNI Angkatan Darat juga langsung menerjunkan pasukan untuk evakuasi.
"Kostrad kerahkan 16 personel dari Yonkes 1/1 Kostrad dibawah pimpinan Mayor Ckm dr. Amirul Mukminin, SpB., dengan menggunakan 2 (dua) unit Heli Bell 412, BKO Korem 064/MY menuju Carita Komplek, Minggu (23/12/2018)," cuitan akun Twitter @tni_ad.
Berikut potret evakuasi tim SAR dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (23/12).
1. Evakuasi tim SAR di Kalianda, Lampung.
foto: Twitter/@SAR_NASIONAL
2. Proses pencarian korban di bawah puing-puing.
foto: Twitter/@SAR_NASIONAL
3. Tim SAR mengevakuasi korban selamat.
foto: Twitter/@SAR_NASIONAL
4. Tim SAR bergotong royong menyelamatkan korban.
foto: Twitter/@SAR_NASIONAL
5. Potret tim penyelamat yang siap terjun ke lokasi bencana tsunami sekitar Selat Sunda.
foto: Twitter/@SAR_NASIONAL
6. Tim SAR gabungan mencoba mencari korban di balik reruntuhan rumah.
Evakuasi korban tsunami di Selat Sunda terus dilakukan oleh tim gabungan. Jumlah korban terus bertambah. Hingga 23/12/2018 pukul 10.00 WIB tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka & 20 orang hilang. Ratusan rumah dan bangunan rusak. Alat berat dikerahkan untuk evakuasi. pic.twitter.com/DYUbxGzPmw
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 23 Desember 2018
7. Pantauan udara dari TNI dan SAR gabungan.
Pantauan udara daerah terdampak tsunami di Pantai Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Korban dampak tsunami di Lampung Selatan per 23/12/2018 pukul 13.00 WIB: 35 orang meninggal duniq, 115 orang luka dan 110 unit rumah rusak. Pendataan masih dilakukan. pic.twitter.com/HcXVkEhqBx
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 23 Desember 2018
8. TNI AD siap berangkat ke Carita Komplek.
foto: Twitter/@tni_ad
9. TNI berangkat menggunakan helikopter.
foto: Twitter/@tni_ad
10. Pasukan bersiap untuk melakukan evakuasi.
foto: Twitter/@tni_ad
Recommended By Editor
- 10 Potret Kalianda Lampung Selatan dari udara pasca tsunami Banten
- 10 Kenangan Aa Jimmy sebelum menjadi korban tsunami Banten
- Ini penjelasan PVMBG kaitan letusan Anak Krakatau dengan tsunami
- Kabar terbaru peserta gathering PLN korban tsunami Banten
- Band Seventeen berduka, istri vokalis Ifan belum ditemukan