Brilio.net - Hujan lebat dan angin kencang melanda perairan Anyer pada sabtu (22/12) pukul 09.00-11.00 WIB. Tak disangka di malam hari gelombang mulai naik dan menerjang pemukiman sekitar pantai Selat Sunda. Ternyata terjadi tsunami di pantai di Selat Sunda pada Sabtu malam sekitar pukul 21.27.
Mengenai kejadian ini, kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat menjauhi pantai sekitar Selat Sunda. "Mohon jangan berada di pantai selat Sunda, itu jangan kembali dulu," ujar kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat melangsungkan konferensi pers mengenai tsunami ini.
Tsunami ini dipicu oleh aktivitas vulkanik Anak Gunung Krakatau. "Saya pikir rekan-rekan sudah mendengarkan dari bapak kepala Badan Geologi yang menyampaikan bahwa jam 21.03 ada catatan aktivitas vulkanik yaitu di Pulau Sertung ya. Catatan seismografnya dari Badan Geologi di Pulau Sertung dan ini selaras sejalan juga dengan catatan BMKG. Sensor yang ada di Cigeulis Banten itu mencatat pada pukul 21.03 menit 24 detik itu jadi waktunya sama dengan yang dicatat oleh Badan Geologi di Pulau Sertung dan yang di Cigeulis Banten. Jadi dari ini menguatkan sebetulnya bahwa tsunami ini dipastikan akibat aktivitas anak gunung krakatau," jelas Kapus Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam konferensi pers BMKG.
Akibat kejadian ini hingga Minggu (23/12) pukul 07.00 Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melaporkan ada ratusan orang luka-luka dan puluhan lainnya meninggal dunia. "Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara dampak tsunami di Selat Sunda: 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak," cuitan akun Twitter @Sutopo_PN.
Beberapa musisi Tanah Air seperti band Seventeen dan Jigo eks Teamlo menjadi korban. Bassis Seventeen, Bani serta road manajer Seventeen, Oki meninggal dunia. Sementara itu personil lainnya belum ditemukan.
Warganet mengunggah beberapa potongan video tsunami terjang Banten. Berikut potretnya dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (23/12).
1. Kondisi di Cigondang, air dan kotoran dari laut penuhi jalanan pasca tsunami.
— aldoyahya (@aldoyahya1) 22 Desember 2018
2. Tsunami ini ada kaitannya dengan aktivitas Anak Gunung Krakatau.
Penyebab tsunami di di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah kemungkinan kombinasi dari longsor bawah laut akibat pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang saat purnama. BMKG masih meneliti lebih jauh untuk memastikan penyebab tsunami. pic.twitter.com/gbJ9eTND6u
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Desember 2018
3. Mobil dan kendaraan lain terdampar pasca tsunami.
Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah. pic.twitter.com/6f7buuoD5Y
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Desember 2018
4. Puing-puing dan kerusakan pasca tsunami.
Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara dampak tsunami di Selat Sunda: 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. pic.twitter.com/IfKnx29QKA
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 23 Desember 2018
5. Air laut naik sampai hotel.
Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. #PrayForAnyer pic.twitter.com/vZWSn2MFGl
— INDONESIAinLOVE (@INDONESIAinLOVE) 23 Desember 2018
6. Bangunan sekitar Pantai Karang Bolong yang hancur.
Langsung cek ke lokasi di pantai karang bolong
— (@kolekpisang_) 23 Desember 2018
Stay safe semua .. #PrayForAnyer pic.twitter.com/9RbVYXDkyO
7. Panggung band Seventeen diterjang tsunami saat konser berlangsung.
Detik-detik tsunami menggulung Konser Grup Band Seventeen di Anyer #PrayForAnyer pic.twitter.com/Vo0aBQvh8A
— inno kribow (@innokribow) 23 Desember 2018
8. Beberapa warga tampak melarikan diri dari terjangan ombak.
#PrayForAnyer #PrayForSerangpic.twitter.com/gwhIMm4dZx
— ™ (@SofyanMRomoni) 23 Desember 2018
9. Kepanikan pengungsi di jalanan.
#prayforanyer
— Gilang S Kharisma (@gillsevensense) 23 Desember 2018
Bokap nyokap semalem sedang ada di sana.. Dan jadi salah satu pengungsi, sekarang sedang ada di Cigeulis gak bisa pulang ke Serang.. #serang #banten pic.twitter.com/aZCBOFCvlX
10. Erupsi Anak Gunung Krakatau yang menjadi salah satu pemicu tsunami Banten.
aktivitas gunung anak karakatau #PrayForAnyer pic.twitter.com/J0DBzkkF3h
— Kurniawan Arman Firmansyah (@daengkurni) 23 Desember 2018
Recommended By Editor
- Kisah pria selamat tsunami 7 meter saat salat Isya
- Biduan dangdut ikut terseret gelombang tsunami di Tanjung Lesung
- Saksi tsunami Banten: ratusan orang diterjang gelombang 7 meter
- Tsunami terjang Tanjung Lesung, bassis band Seventeen jadi korban
- Hanya gelombang tinggi yang terjang Banten dan Lampung, bukan tsunami