10 Tsunami dengan korban jiwa terbanyak dunia, dua di Indonesia

Brilio.net - Tsunami Selat Sunda yang menerjang pada Sabtu 22 Desember 2018 cukup mengagetkan. Pasalnya tsunami ini tidak disertai tanda peringatan. Tidak ada yang menyangka bahwa aktivitas Anak Gunung Krakatau dapat mengakibatkan gelombang laut tinggi.

Tsunami ini mengakibatkan beberapa daerah seperti Banten dan Lampung Selatan porak poranda. Sepanjang pantai di Pandeglang dan Serang rusak tersapu ombak. Selain itu rumah di Pulau Sebesi, Rajabasa dan Kalianda di lampung Selatan rusak parah.

Hingga saat ini jumlah korban meninggal capai 430 jiwa. Sementara itu 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi. Kurang lebih 1.059 bangunan rusak. Kurang lebih 499 kendaraan rusak dan 113 Base Transceiver Station (BTS) mati.

BACA JUGA: 5 Fakta misteri suara dentuman misterius di Jawa Barat & Sumsel

Tragedi tsunami Banten ini menambah rentetan sejarah tsunami di Indonesia. Sebelumnya tsunami juga menerjang Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Dalam kurun waktu empat bulan ribuan orang meninggal akibat rentetan bencana di Indonesia.

Sebelumnya di beberapa daerah di dunia, sempat ada tsunami besar yang menewaskan banyak korban jiwa. Berikut 10 tsunami terbesar sepanjang sejarah dengan memakan korban jiwa sangat banyak, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (27/12).


1. Tsunami Aceh dan Pulau Sumatra pada 26 December 2004.

foto: dw.com

Tsunami di Aceh dan Pulau Sumatera pada 26 Desember 2004 masuk dalam sejarah kelam bencana di dunia. Tsunami ini diiringi gempa berkekuatan 9,1 SR. Tsunami ini menghantam daerah sekitar Meulaboh, Aceh dengan radius kurang lebih 5 km. Akibat tsunami ini sekitar 230.000 jiwa dilaporkan meninggal.


2. Tsunami Pantai Pasifik Utara, Jepang, pada 11 Maret 2011.

foto: livescience.com

Gelombang tsunami ini setinggi 10 m dengan kecepatan tinggi 800 km/jam. Tsunami ini juga diiringi gempa 9,0 SR. Akibat gelombang tsunami ini lebih dari 18.000 orang meninggal dunia.


3. Tsunami Lisbon, Portugal, pada 1 November 1755.

foto: seanmunger.com

Gempa berkekuatan 8,5 SR yang melanda Portugal pada 1 November 1755 menciptakan gelombang tsunami yang cukup besar. Gelombang tsunami ini dikabarkan capai ketinggian 30 m di beberapa tempat. Akibat tsunami ini korban meninggal dari Portugal, Morocco and Spanyol capai 60.000 jiwa.


4. Krakatau, Indonesia, pada 27 Agustus 1883.

foto: toughtco.com

Meletusnya Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 menciptakan gelombang tinggi. Terjadi tsunami setinggi 37 m yang menerjang Anyer dan Merak, Banten. Korban meninggal akibat tsunami ini capai 40.000 jiwa, sementara itu korban dari erupsi Gunung Krakatau capai 2.000 jiwa.


5. Tsunami laut Enshunada, Jepang, pada 20 September 1498.

foto: timetoast.com

Gempa berkekuatan 8,3 SR menyebabkan tsunami yang menerjang Kii, Mikawa, Surugu, Izu dan Sagami di Jepang. Gelombang tsunami ini cukup kuat. Kurang lebih 31.000 orang meninggal karena tsunami ini.


6. Tsunami Nankaido, Jepang, pada 28 Oktober 1707.

foto: historyofgeology.fieldofscience.com

Gempa berkekuatan 8,4 SR di Jepang pada 28 Oktober 1707 mengakibatkan tsunami. Ombak setinggi 25 m menerjang Kyushyu, Shikoku dan Honshin. Akibat tsunami ini kurang lebih 30.000 orang meninggal dunia.


7. Tsunami Sanriku, Jepang, 15 Juni 1896.

foto: commons.wikimedia.org

Tsunami ini terjadi setelah gempa berkekuatan 7,6 SR. Gempa diikuti tsunami setinggi 38,2 m yang menerjang teluk Sanriku, Jepang. Akibat tsunami ini 22.000 orang meninggal dunia.


8. Tsunami Chile Utara pada 13 Agustus 1868.

foto: drgeorgepc.com

Tsunami ini diawali gempa 8,5 SR. Gempa tersebut disusul tsunami yang menerjang pantai Arica, Peru. Ketinggian gelombang tsunami ini capai 21 m. Akibat tsunami ini 25.000 orang meninggal dunia.


9. Tsunami Pulau Ryuku, Jepang pada 24 April 1771.

foto: lateralmag.com

Tsunami ini gempa berkekuatan 7,4 SR. Tidak disangka gempa disusul gelombang tinggi. Saat itu tinggi gelombang yang menghantam Ishigaki capai 11-15 m. Akibat tsunami ini 12.000 orang meninggal dunia.


10. Tsunai Teluk Bay, Jepang pada 18 Januari 1586.

foto: timetoast.com

Gempa berkekuatan 8,2 SR mengakibatkan tsunami di Teluk Bay Jepang. Adapun tinggi gelombang saat itu capai 6 m. Akibat tsunami ini 8.000 orang dikabarkan meninggal.