Brilio.net - Sejak hari Selasa (21/11) hingga Senin (27/11) Gunung Agung di Karang Asem, Bali menunjukkan adanya peningkatan aktivitas. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho pun mengungkapkan sejak adanya sinar api yang terlihat pada Sabtu (25/11) lalu menunjukkan potensi letusan dimungkinkan semakin besar.
Gunung Agung masih aktif mengeluarkan erupsi beserta dentuman lemah yang bisa terdengar hingga jarak 12 kilometer. Tak hanya itu, abu vulkanik yang terus keluar membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4). Kenaikan level tersebut diumumkan sejak Senin (27/11) tepat pukul 06.00 WITA.
Dampak dari erupsi Gunung Agung ini menyebabkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai mengalami penutupan. Beberapa penerbangan pun terpaksa dihentikan mengingat bahaya erupsi Gunung Agung. Tak hanya itu, bahaya lahar dingin juga mengintai masyarakat Bali.
Berikut 11 potret erupsi Gunung Agung yang terjadi di Pulau Dewata Bali dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (27/11).
1.Masih banyak warga yang enggan mengungsi karena merasa masih aman.
foto: Twitter/@Sutopo_BNPB
2. Potret Gunung Agung erupsi diambil dari Kintamani.
foto: Twitter/@Guskowiranata
3. Erupsi Gunung Agung ini menyita perhatian dunia. Beberapa jadwal penerbangan pun terpaksa diberhentikan karena kondisi yang tak memungkinkan.
foto: Instagram/@Anksmrynt
4. Kepulan awan panas masih terlihat.
foto: Twitter/@SwaramudaBDG
5. Erupsi Gunung Agung di musim penghujan ini membuat terjadi lahar dingin. Berikut video yang menunjukkan aliran lahar dingin di kawasan Wisata Sungai Unda.
#PuspitaInfo
— 103.7 FM (@PuspitaFM) 27 November 2017
Imbas #gunungagungmeletus Aliran erupsi (lahar dingin) melewati daerah Wisata Sungai Unda,
diperkirakan debit akan terus bertambah selama musim hujan#GunungAgung #BudayaSadarBencana pic.twitter.com/ZMOgdQmaPr
6. Pihak BNPB telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan musim hujan dan aliran lahar dingin.
Ini adalah permulaan dari banjir lahar hujan. Material piroklastik erupsi Gunung Agung akan terus bertambah. Hujan akan meningkat selama musim penghujan. Potensi banjir lahan hujan akan meningkat. Jangan melakukan aktivitas di sungai. #BaliTetapAman #bali #BudayaSadarBencana pic.twitter.com/goxlyvFwk9
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
7. Aliran lahar dingin akibat erupsi Gunung Agung.
Waspadai banjir lahar hujan (lahar dingin) di sekitar Gunung Agung. Banjir lahar hujan sudah terjadi di beberapa tempat di lereng Gunung Agung. Hujan akan meningkat. Jangan melakukan aktivitas di sekitar sungai. Radius 8-10 km harus kosong dari aktivitas masyarakat. #Bali pic.twitter.com/5vuZ4KTTYa
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
8. Saat erupsi Gunung Agung pada Minggu (26/11) pukul 22.00 WITA. Tampak sinar api dan asap tebal berwarna kelabu di atas puncak kawah.
foto: Twitter/@Sutopo_BNPB
9. Hingga berita diturunkan, status Gunung Agung masih siaga. Warga diimbau untuk berhati-hati.
foto: Twitter/@BNPB_Indonesia
10. Banyak warga ikut menyaksikan erupsi Gunung Agung. Tak lupa mengenakan masker untuk menghindari penyakit sesak napas karena hujan abu vulkanik.
foto: Twitter/@info_tabanan
11. Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Agung terlihat berbeda warna. Hal tersebut disebabkan perbedaan gas solfatara.
Abu vulkanik yang berbeda warna keluar dari kawah Gunung Agung pada 27/11/2017. Perbedaan disebabkan adanya gas solfatara sehingga asap berwarna putih. #bali #BaliTetapAman #GunungAgung #AWASAgung #budayasadarbencana pic.twitter.com/qeMhxJNjfw
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
Recommended By Editor
- 7 Momen terkini Bandara I Gusti Ngurah Rai, 445 penerbangan ditunda
- 10 Potret keindahan panorama Gunung Agung sebelum meletus
- Gunung Agung meletus, lebih dari 29 ribu jiwa mengungsi
- Menelisik Gunung Agung dan spiritualitas warga Bali
- Gunung Agung berstatus awas, 3 orang nekat mendaki puncak & rekam ini