Brilio.net - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya pada Senin (10/9) kemarin. Peristiwa itu melibatkan satu mobil Toyota Innova AE 567 SC dan bus Mira bernopol S 7190 US. Kecelakaan tersebut sampai menelan korban jiwa. Tiga orang penumpang mobil Innova meninggal di tempat kejadian.
Salah satu fakta yang mengejutkan dari kecelakaan itu, yaitu keempat korban sempat membuat video sebelum kecelakaan. Lantas apa saja fakta lainnya? Berikut brilio.net rangkum dari merdeka.com pada Selasa (10/9).
1. Tiga orang meninggal.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk menelan tiga korban jiwa. Korban tersebut antara lain Panji Whisnu Kusuma (21), Viko, dan Amalia. Ketiganya berada di mobil Innova. Panji merupakan sopir Toyota Innova, sementara Viko dan Amalia penumpang. Saat itu penumpang Innova berjumlah empat orang. Beruntung satu penumpang bernama Tohir Rohjana (22) selamat. Dia mengalami luka robek bagian kepala. Saat itu Tohir duduk di bangku samping sopir. Sementara Amalia duduk di kursi tengah dan Viko duduk paling belakang.
2. Kecepatan tinggi.
Sebelum kecelakaan terjadi, Toyota Innova yang dikendarai Panji Whisnu Kusuma (21) melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Mobil berjalan dari arah Barat ke Timur diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi, saat sampai di TKP kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraannya diduga kurang konsentrasi berjalan oleng berpindah lajur berjalan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan, bersamaan itu dari arah berlawanan bus Hino PO Mira yang dikemudikan Tri Sumaryanto," Kapolres Nganjuk AKBP, Dewa Nyoman Nanya Wiranta saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi terjadilah kecelakaan yang menimbulkan korban," sambungnya.
3. Membuat video sebelum kecelakaan.
Sebelum kecelakaan maut antara Toyota Innova vs Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk terjadi, sebuah video di dalam mobil beredar di media sosial hingga viral. Dalam video tersebut para penumpang berujar seakan-akan meramalkan kejadian yang akan menimpanya.
Pada video berdurasi 21 detik itu terlihat perempuan yang mengenakan baju kuning terlihat sedang memakai make up. Di bagian belakang, ada sesosok anak muda yang berbaju merah sedang tiduran di bangku. Dia tidur di kursi paling belakang mobil.
Dalam video terdengar suara laki-laki yang berujar "iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak)".
Kemudian, terdengar pula suara lain menimpali yang diketahui bernama Rizki Viko Abdillah.
"Gawekno aku cerita nabrak-nabrak" (Buatkan saya cerita kecelakaan)," sebutnya.
"Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta, saat dikonfirmasi Selasa (10/9).