Brilio.net - Bulan Ramadan diyakini umat Islam penuh dengan berkah. Maka dari itu, selain berpuasa umat muslim berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
Tak hanya itu, momen Ramadan juga layaknya dipakai untuk meningkatkan keharmonisan dengan antar umat beragama. Toleransi beragama harus terus dipupuk demi terciptanya kerukunan di masyarakat.
Banyak contoh hubungan baik antar penganut agama yang dibagikan warganet di dunia maya. Hal itu membuktikan jika kehidupan bermasyarakat di Indonesia baik-baik saja. Meski sempat ada gesekan itu hanya ulah orang tak bertanggung jawab.
Nah, berikut 3 kisah toleransi di bulan puasa yang layak direnungkan dihimpun dari berbagai sumber, Senin (4/6). Pahami baik-baik ya.
1. Seorang ibu menumpang salat di gereja
Jumat (01/06/18) kmrn, sy lihat lgsg pemandangan ini, seorg ibu salat maghrib usai buka puasa di Gereja GPIB Pniel (Gereja Ayam), Pasar Baru, Jakarta.
— Ramadhan Yahya (@_ramadhanyaya) June 2, 2018
Satu hal yg sy dpt usai mengabadikan momen ini, bhw Indonesia memang sdg baik-baik saja, hny org jahat yg membuatnya tak baik. pic.twitter.com/FRk0ZROgjF
2. Kisah romo penggemar Liverpool…
Lagi misa di Gereja Katolik Boyolali, romonya romo tamu yang sedang kuliah di UNS, pas bacain intensi misa: "mohon kesembuhan, untuk saudara kita Mohamed Salah yang sedang cedera, semoga segera sembuh dan bisa tampil di Piala Dunia"
— Adrianus Prima (@pimamanggala) June 2, 2018
Romone YNWA :))
3. Silaturahmi antar pemeluk agama/aliran kepercayaan.
Tadi silaturahim sama saudara2 pemeluk agama Bahai Indonesia. Kata mereka, demokrasi kita cukup baik. Kemenag aktif berdialog bahkan mereka ditawarkan apakah mau bikin kurikulum sendiri, agar anak2 tidak numpang pelajaran agama lain di sekolah pic.twitter.com/xu7SMOKR7n
— Kalis Mardiasih (@mardiasih) June 2, 2018
Recommended By Editor
- 12 Potret kebaikan sopir ojek online dan penumpang saat Ramadan
- 4 Bentuk toleransi umat beragama di momen Ramadan ini indah banget
- Demi kepuasan pelanggan, 10 driver ojek online lakukan hal tak terduga
- 7 Momen Jokowi makan sederhana, ada yang di warung pinggir jalan
- 10 Pemotretan ini kampanyekan perbedaan fisik itu bukan masalah