Brilio.net - Di balik meriahnya pesta demokrasi yang telah berlangsung pada Rabu (17/4), ada berita duka dari ketua KPPS di beberapa wilayah di Indonesia. Ada tiga dari mereka harus menerima ajalnya saat sedang bertugas. Kepergian mereka jelas meninggalkan duka bagi keluarga dan teman-teman dekatnya.
Di antara mereka yang meninggal dunia, ada yang sedang menjalankan tugas dan ada pula usai menjalankan tugas. DIkabarkan mereka meninggal kerena penyakit dan kelelahan bertugas. Berikut ini 3 cerita KPPS yang meninggal dunia saat bertugas yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (18/4).
1. Ketua KPPS Tamansari, Jakarta Barat.
Ketua KPPS 017 Tamansari, Jakarta Barat berinisial AS ditemukan meninggal dunia saat sedang melakukan pemungutan suara Pemilu 2019. Dilansir dari liputan6.com, Kamis (18/7), meninggalnya AS dibenarkan oleh Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Ruli Indra Wijayanto.
Ruli mengatakan bahwa AS telah sakit sebelum ajal menjemput. Bahkan, rekan-rekannya sempat menyuruhnya untuk beristirahat.
"Sebelumnya, kalau menurut keterangan sudah punya sakit, mungkin kondisinya kecapean, mungkin kondisinya punya sakit juga, beberapa kali sudah disarankan temen-temennya," katanya dilansir dari liputan6.com, Kamis (18/4).
AS mengembus nafas terakhirnya saat menjanlani tugas. Sebelum ia pamit untuk tidur sejenak di dalam ruangan salah satu kantor yang dekat dengan TPS tempat ia bertugas. Almarhum sudah dikuburkan oleh pihak keluarga dan polisi sudah memastikan bahwa AS meninggal karena penyakit.
2. KPPS di Bogor, Jawa Barat.
Hal serupa juga terjadi di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Jaenal (56), ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu, Rabu (17/4). Pria yang berprofesi sebagai guru SD ini sempat jatuh pingsan saat melakukan pengecekan di TPS 09. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Milenia Bogor. Jaenal meninggal diduga karena kelelahan karena saat bertugas mengambil logistik di gudang penyimpanan.
3. KPPS di Samarinda, Kalimatan Timur.
Anggota KPPS, yang bertugas di TPS 03, jalan Biawan, Gang Semangat (10), RT 7, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, Dany Faturrahman (41). Petugas KPPS tersebut diketahui meninggal dunia pada Kamis (18/4) pagi, usialembur menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS. Diduga Dany meninggal karena kelelahan usai bertugas di TPS.
Recommended By Editor
- Menghilang usai pemilu, ini kicauan terakhir Sandiaga Uno di Twitter
- Waketum PAN pertanyakan akurasi data exit poll Prabowo
- Jokowi unggul 99% di Vatikan, ini suara yang didapat Prabowo
- Pemungutan suara di luar negeri, Prabowo-Sandi unggul di Islamabad
- BPN klaim menang 62%, penjelasan Denny JA soal data ini menohok
- Ini hasil penghitungan suara Jokowi vs Prabowo di 11 negara