Brilio.net - Di tengah era new normal, selain gaya hidup sehat, isu keberlanjutan dan kelestarian lingkungan menjadi topik yang hangat dibicarakan. Bahkan, isu ini semakin santer diperbincangkan dan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat modern yang semakin sadar akan pentingnya menjaga bumi.
Lihat saja soal kendaraan listrik yang kini terus digaungkan sebagai subtitusi kendaraan berbahan bakar fosil. Energi terbarukan diprediksi bakal menggantikan sumber energi fosil yang sumber dayanya kian terbatas. Malah kini penggunaan produk-produk ramah lingkungan juga semakin marak di masyarakat.
Produk yang menggunakan bahan pencemar lingkungan mulai ditinggalkan. Baru-baru ini misalnya, Jakarta mulai menerapkan program bebas kantong plastik sekali pakai. Sebelumnya, penggunaan sedotan plastik sekali pakai juga mulai dibatasi. Diprediksi, bukan dalam skala kecil, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) ini akan cukup mendominasi industri ke depan.
Fakta inilah yang membuat Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan tiga program studi Strata 1 yang berkaitan dengan EBT.
1. S1 Renewable Energy Engineering
Dalam program studi ini ada empat peminatan yakni solar photovoltaic, bioenergy, fluid structure interaction, dan energy management. Lulusan program studi ini akan berperan sebagai tenaga ahli, dari sisi analisis dan teknis pengelolaan sumber energi terbarukan yang bisa berasal dari air, angin, geothermal, ombak, sampah, dan lainnya. Dalam program studi ini, mahasiswa belajar melalui simulasi, eksperimen, dan prototipe rekayasa energi berbasis komputer.
Mereka belajar pemrosesan bahan baku pengelolaan sumber daya, pembangkit listrik, efisiensi energi, dan konservasi dan akan terlibat dalam proyek eksperimental dari skala pilot hingga skala industri serta dilengkapi dengan kewirausahaan teknik melalui kursus manajemen energi dan uji coba pra-komersial.
Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah Renewable Energy Project pada semester empat dan enam. Bukan belajar teori di kelas, melainkan menghabiskan satu semester penuh mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dalam proyek atau eksperimen laboratorium.
2. S1 Product Design Engineering
Penggunaan produk ramah lingkungan dalam aktivitas keseharian masyarakat modern juga akan mendukung keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Terjadinya pandemi belakangan ini semakin menyadarkan akan pentingnya peran produk dan aktivitas manusia yang tidak mencemari lingkungan.
Kampanye menjadikan bumi kembali hijau sering digaungkan melalui berbagai platform media, sehingga muncul tren baru untuk membuat dan menggunakan produk hemat energi dan ramah lingkungan seperti reusable waste bag, eco touch-screen computer, recyclable toothbrush, dan produk yang menggunakan material yang dapat terurai secara alami.
Lewat program studi ini mahasiswa diajarkan melakukan pengembangan dan menghasilkan produk inovatif yang bermakna yang hemat energi dan ramah lingkungan. Pada program studi ini, mahasiswa mengeksplorasi pengembangan produk teknologi berdasarkan lima lapisan fundamental dalam desain, yaitu aesthetics, interaction, performance, construction, dan meaning atau value.
Pemberian mata kuliah design for social innovation dan design for environment akan memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam aspek keberlanjutan dari sebuah produk, yaitu terkait dengan tanggung jawab sosial dan dampak produk terhadap lingkungan.
3. S1 Finance & Banking
Industri energi baru terbarukan dan produk ramah lingkungan dalam pengembangannya juga mengandalkan peran investasi. Karena itu kampus ini menawarkan program studi S1 Finance & Banking untuk menghasilkan lulusan yang berperan sebagai ahli investasi dalam mengalokasikan aset mana yang memberikan profit dari bisnis energi terbarukan tersebut. Lebih dari 70% kurikulum di program studi ini mengacu pada Certified Financial Analyst (CFA), sertifikasi profesi prestisius di bidang investasi dan keuangan yang diakui secara internasional.
Dari semasa kuliah, mahasiswa langsung tahu rasanya jadi seorang profesional. Dalam mata kuliah Security Analysis, mahasiswa menganalisa saham, melihat prospeknya dan membuat keputusan untuk 1 tahun kedepan terhadap saham tersebut.
Kemudian dalam Credit Management, mahasiswa akan belajar membuat produk untuk kredit retail dan juga membuat proposal untuk kredit korporasi. Mata kuliah Asset Management, berkelompok dengan teman sekelas mahasiswa akan diberikan sejumlah budget semu dan melakukan simulasi pengelolaan dana.
Investasi besar dalam industri energi baru terbarukan serta dukungan produk yang hemat energi dan ramah lingkungan akan berujung pada perbaikan bumi. Transisi ini menjanjikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ke tingkat yang lebih baik.