Brilio.net - Ramadan merupakan bulan yang dinantikan oleh umat muslim. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan banyak pahala di bulan suci ini. Tak heran semua umat muslim berlomba untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan dengan sesama manusia.
Rupanya, indahnya Ramadan ikut memupuk semangat toleransi antar umat beragama. Contohnya umat Nasrani di berbagai negara ini ikut mendukung tetangganya umat Islam yang tengah berpuasa.
Dilansir dari Stepfeed.com, ini deretan bentuk toleransi umat beragama di bulan Ramadan di beberapa negara, Selasa (22/5). Sangat menyejukkan hati.
1. Gereja di Australia ini dipakai menggelar acara Ramadan umat Islam
Christians and Muslims find common ground as Perth church hosts Ramadan https://t.co/SvpMfHKx6O via @abcnews
— Vince Greensill (@vingreensill) June 10, 2017
Sejak enam tahun terakhir, Gereja Anglikan St. Paulus di Perth, Australia, membuka lebar-lebar pintunya bagi umat Islam setempat yang ingin memakainya. Di bulan Ramadan, umat Islam dipersilakan menggelar acara di gereja.
"Saya pikir cara terbaik untuk membuat kemajuan ketika ada banyak kesalahpahaman hanyalah dengan berbagi roti, berbagi makanan," kata seorang imam muslim dari Australia.
2. Gereja di Abu Dhabi dipakai untuk acara berbuka puasa pekerja muslim
Ifthar party in St George Yakoobaya Church Al Ain, we all are here one pic.twitter.com/0SrDEian9N
— Younus Mogral (@younusakmogral) June 11, 2017
Sejak tahun lalu, Gereja Katedral St. George Jacobite Syrian Orthodox Simhasana di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menjadi salah satu gereja yang bisa dipakai tempat Shalat Jumat. Bahkan gereja ini juga dijadikan tempat untuk melaksanakan Shalat Maghrib dan berbuka puasa saat Ramadan untuk 200 pekerjanya yang muslim.
3. Gereja di berbagai negara jadi tempat penyelenggaraan buka puasa bersama
"All world religions come from the same three principles — love, respect and compassion." https://t.co/Kzk2u0eF9Y
— NUVO (@NUVO_net) June 10, 2017
Pada hari kesepuluh bulan Ramadan, Gereja Methodis St. Luke di Indiana, Amerika Serikat, menyelenggarakan 'buka puasa bersama' yang menyatukan orang-orang dari semua agama dan latar belakang.
"Di zaman sekarang ini, kami telah melupakan bahwa terlepas dari keyakinan dan latar belakang yang berbeda. Semua agama dunia berasal dari tiga prinsip yang sama - cinta, rasa hormat dan kasih sayang," kata Immad Ahmed, direktur eksekuti yang mengadakan acara itu.
Indian NewsLink - In the spirit of facilitating deeper mutual understanding between Christians and Muslims, Holy T.. https://t.co/LRH8iuZYq2
— NZ Muslims News (@nzmuslimsnews) June 5, 2017
Demikian pula, Katedral Anglikan Trinitas Suci di Auckland, Selandia Baru, yang menyambut lebih dari 200 muslim untuk berbuka puasa. Hal ini dalam semangat memfasilitasi saling pengertian yang lebih mendalam antara orang Kristen dan Islam.
4. Umat Nasrani di Palestina membangunkan umat Islam untuk sahur
Selama lebih dari 13 tahun, Michel Ayoub, seorang pekerja konstruksi Kristen berusia 39 tahun dari kota Acre, Palestina, telah menjalankan tradisi kuno membangunkan muslim untuk sahur. Sepanjang bulan suci, Ayoub berjalan menyusuri gang-gang dan memukul drumnya dan meneriakkan 'Ramadan, oh penyembuh hati'.
Recommended By Editor
- 10 Gaya keren Surya Sahetapy putra Dewi Yull, ganteng abis
- Lama tak muncul, 8 foto terbaru Marcell Darwin ini bikin terpesona
- Potret menggemaskan 7 anak seleb saat wajahnya dilukis, makin imut
- Gaya Aming dengan 7 rambut warna-warni, cetar & nyentrik abis
- Liburan keluarga, ini 10 potret kekompakan Momo Geisha dan ibu mertua