4 Cara Pemprov DKI ini tak atasi masalah Kali Item, pusat turun tangan

Brilio.net - Guna menyukseskan gelaran pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta, beragam upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulai dari menyiapkan venue pertandingan itu sendiri, transportasi umum, hingga pembersihan pada area yang akan dilintasi oleh para atlet yang mengikuti Asian Games.

Sungai Sentiong alias Kali Item di sekitar Wisma Atlet, Kemayoran, menjadi salah satu area yang menjadi prioritas pembersihan. Hal tersebut dilakukan mengingat Kali Item memiliki masalah bau dan air yang tidak jernih.

Sayangnya, beragam upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta guna memperbaiki kualitas di Kali Item tak kunjung membuahkan hasil. Berikut upaya Pemprov DKI Jakarta membersihan Kali Item, Jumat (27/7).

1. Pemasangan waring.

foto: liputan6.com

Waring yang digunakan untuk menutupi aliran Kali Item tersebut berbahan nilon. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penutupan dilakukan agar bau menyengat dari kali berkurang.

2. Penggunaan aerator dan surface aerator.

foto: youtube.com

Aerator dan surface aerator sama-sama menghasilkan gelembung udara dengan ukuran mikro. Hanya saja, aerator bisa menghasilkan rekayasa arus yang akan menimbulkan sebuah turbulensi sehingga gelembung udara yang dihasilkan bisa diserap oleh lumpur yang mengendap di kali tersebut.

3. Pemanfaatan nano bubble.

foto: sumberdayaair.jakarta.go.id

Jika aerator dan surface aerator bekerja di permukaan air, nano bubble bekerja di dalam permukaan air. Gelembung yang dihasilkan pun berukuran lebih kecil, yakni nano.

4. Pamakaian blower.

foto: kapanlagi.com

Meski memiliki fungsi yang sama dengan alat-alat yang telah disebutkan sebelumnya, blower menghasilkan gelembung udara dengan ukuran yang berbeda, yakni makro.

Melihat hal tersebut, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan pihaknya turun tangan karena Kali Item tak kunjung jernih jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Jarot menjelaskan PUPR melakukan penjernihan sungai dengan menggelontorkan air dari Bendungan Katulampa Bogor.

#SahabatPUPR, dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Asian Games ke-18, BBWS Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR bersama Dinas PU Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan upaya utk mengurangi bau di Kali Sentiong dgn penggelontoran Kali Sentiong dgn cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong). Disamping itu secara paralel jug dilakukan upaya mengalihkaan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dgn cara dipompa, sehingga mengurangi debit air kotor yg masuk ke kali Sentiong. Upaya rekayasa aliran dengan menggunakan 5 mobil pompa berkapasitas masing-masing 160 liter/detik dari BBWS Ciliwung-Cisadane dan 6 mobil pompa berkapasitas 250 liter/detik dari Dinas PU DKI. Diharapkan upaya ini pun memberikan dampak yang berarti dalam pengurangan bau di Kali Sentiong dan Kali Item ya Sahabat #InfoPUPR #ketahananair #InfrastrukturUntukNegeri #AsianGamesKita #AsianGames2018 #PUPRsiapmelayani #InfrastrukturUntukIndonesiaMaju

A post shared by Kementerian PUPR (@kemenpupr) on Jul 26, 2018 at 9:52pm PDT

Di samping itu, pemerintah pusat pun melakukan pengalihan aliran Kali Item ke Kali Sunter dengan cara pemompaan. Dengan begitu, debit air kotor yang masuk ke Kali Item akan berkurang.