Brilio.net - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap 'curhat' di Twitter terkait berbagai persoalan. Bahkan saking seringnya, ada netizen yang membuat meme dari kicauan SBY tersebut. Tampaknya, Twitter menjadi salah satu media yang digemari ketua umum Partai Demokrat ini untuk memberi masukan kepada pemerintah dan menyapa konstituennya.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/2), 5 curhan hati SBY di twitter yang bikin ramai jagat maya. Kamu ikut retweet nggak?

1. Merasa dikambinghitamkan.

curhatan sby  2017 brilio.net

Mantan Presiden SBY mengeluh dirinya selalu disalahkan beberapa pihak. Dalam cuitannya di akun Tiwtter ketua umum Partai Demokrat itu pada Februari 2016 mengungkapkan dirinya selalu dikambinghitamkan dari setiap permasalah yang dihadapi bangsa ini. Cuitan SBY ini dipicu pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang membandingkan investasi ekonomi era SBY dengan Jokowi.

2. Penebar hoax berkuasa.

curhatan sby  2017 brilio.net

Kali ini SBY mengatakan juru fitnah sedang merajalela dan berkuasa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menanggapi curhatan tersebut. Menurut Jokowi, pemerintah sudah lama bertarung dengan kabar hoax. Maka dari itu Jokowi meminta masyarakat membangun budaya baru dengan nilai kesopanan, kesantunan, dan jangan menyampaikan kabar bohong.

3. Mengaku dimata-matai.

curhatan sby  2017 brilio.net

Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan menduga ada percakapan antara SBY dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin lewat etelepon sebelum fatwa penistaan agama kepada kliennya dalam sidang penistaan agama Ahok. Tanpa ada pihak yang bilang adanya penyadapan, tiba-tiba SBY menggelar konferensi pers dan mencuit mengaku dimata-matai.

4. Rumahnya digeruduk.

curhatan sby  2017 brilio.net

Kali ini SBY menyebut rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan, 'digeruduk' ratusan orang. SBY pun menggeluh melalui twitternya kenapa polisi tidak memberi tahu dirinya terkait demonstrasi ini. Dia mengatakan undang-undang tidak memperbolehkan adanya unjuk rasa di rumah pribadi.

"Kecuali negara sudah berubah, undang-undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*," imbuh SBY."

5. Minta keadilan.

curhatan sby  2017 brilio.net

Merasa tidak diperlakukan adil dengan tidak adanya pemberitahuan polisi, terkait demo di rumahnya, SBY meminta keadilan kepada pemerintah. Namun justru curhatan ini jadi bahan candaan netizen.

"Saya bertanya kepada Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki?"