Brilio.net - Warga kompleks Tani Mulya Indah, RT 11/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat digegerkan dengan penemuan dua kerangka ibu dan anak di sebuah rumah. Identitas kerangka tersebut yakni Iguh Indah Hayati (55) dan anak laki-lakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Penemuan kerangka ini berawal saat mantan istri Indah, Mudjoyo Tjandra, datang ke rumah untuk mengambil sebuah dokumen, pada Senin (29/7). Namun, Mudjoyo kaget karena kondisi rumah tersebut tak terawat dan terkunci. Bahkan, rumput ilalang pun sudah tinggi. Terlihat pula bangunannya sudah usang dengan cat yang mulai mengelupas.
Mudjoyo tak mengetahui kematian mantan istri dan anaknya tersebut. Mengingat, Mudjoyo meninggalkan Iguh dan Elia pada 2016 lalu. Semenjak itu pula, dia menetap di wilayah Cirebon dan dikabarkan sudah menikah lagi.
Berikut brilio.netlansir dari berbagai sumber pada Selasa (30/7), fakta penemuan kerangka ibu-anak.
1. Ditemukan mantan suami.
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengungkapkan, penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung, Jawa Barat itu bermula saat mantan suami Indah, Mudjoyo, berkunjung untuk mengambil barang di rumah tersebut.
Tetapi, saat datang ke rumah, Mudjoyo, kaget melihat kondisi bangunan itu sudah terbengkalai dengan pagar digembok. Sehingga, dia pun langsung menghubungi pihak RT untuk meminta bantuan membuka gembok pintu pagar.
"Rencana suami akan berkunjung ke anak dan istrinya. Namun ketika mau masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergembok. Sehingga, (mantan) suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," ujar Kusmawan dilansir dari liputan6.com.
2. Mantan suami kaget anak dan mantan istrinya tinggal kerangka.
Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, barulah Mudjoyo dan warga lainnya menemukan kondisi Indah (55) dan Elia (24) yang sudah tinggal kerangka. Mereka terlihat terbaring di tempat tidur dengan pakaian utuh membalut tulang belulang. Namun, Elia dan Indah ditemukan di tempat tidur yang berbeda.
"Setelah terbuka, ditemukan dua kerangka ibu dan anak di tempat tidur," tambah Kusmawan.
3. Diduga sudah pindah.
Kerangka ibu dan anak itu ditemukan di rumah yang kini sudah tak terawat. Selama ini, tetangga mengira, ibu dan anak itu sudah pindah lantaran rumahnya dalam keadaan kosong. Kondisi rumahnya pun sudah dipenuhi tumbuhan liar dengan lampu yang selalu mati.
Dugaan itu karena pada 2018, Indah dan Elia sempat mengajukan surat pindah kepada aparat pemerintah setempat. Di depan rumahnya pun sudah terpasang papan berisi informasi rumah dijual.
"Katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke ketua RW tapi gak tau. Tapi setahu saya gak ada keluarga lain di sini. Dan sudah lama memang rumah ini ada tulisan dijual. Sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif. Tahunya rumah kosong," terang Ai Suryati dikutip dari merdeka.com.
4. Bertemu terakhir sebelum Covid-19.
Sementara itu, Ai Suryati (54) juga mengungkapkan jika dia terakhir kali bertemu Elia dan Indah keluar rumah pada 2018, sebelum pandemi Covid-19. Namun selama mengenal Elia dan Indah, Ai menyebut bahwa mereka tidak terlalu aktif bersosialisasi.
"Sebelum corona nggak tahu lupa. Nggak pernah (ngobrol). Jadi kalau lewat, lewat aja. Saya di dalam, lewat aja. Mau kerja kan, kerjanya di belakang. Nanti sore lewat. Udah itu tahunya lewat aja," ungkap Ai Suryati, salah seorang tetangga yang rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal Indah.
5. Diduga meninggal sejak 6 tahun lalu.
Terkait kerangka ibu dan anak yang ditemukan itu, Kapolsek Bandung Barat, Kusmawan menduga jika keduanya sudah meninggal dunia sejak enam tahun lalu. Namun untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi.
"Kita belum bisa memastikan kapan keduanya ini meninggal, karena kita harus menunggu hasil forensik," kata Kusmawan.
Recommended By Editor
- Pria ini rela menyelam 600 kali demi cari jasad istri di lautan, kisahnya bikin salut
- Ditinggal pergi orang tua, kisah Windi nyamar jadi laki-laki & kerja kuli bangunan demi hidupi 3 adik
- Dulu diremehkan karena gaptek, kisah pria buktikan bisa kuliah sampai S3 di Australia ini bikin salut
- Keluarga tak punya uang buat bayar bensin, sopir ambulans ini tega turunkan jenazah bayi di SPBU
- Viral cerita OB beri kue ultah ke kantor tak ada yang mau ambil, ternyata begini faktanya
- Cerita penumpang nangis kejer di tengah jalan oleh driver ojek online, kisah di baliknya bikin nyesek