Brilio.net - Belakangan ini jagad maya diramaikan dengan cerita dari seorang petani di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Seorang petani bernama Saut Simanjuntak harus rela kehilangan hewan ternak yang dipeliharanya.
Kejadian ini bermula ketika Saut memperhatikan hewan ternaknya yang mati tanpa sebab. Anehnya bangkai dari hewan ternak ini ditemukan masih utuh, hanya terlihat bekas luka cabikan di bagian leher dan perut. "Anehnya, bangkai setiap ternak yang dimangsa selalu utuh. Sepertinya, hanya darahnya saja yang dihisap makhluk haus darah itu," ujar Saut dilansir brilio.net dari Antara, Selasa (23/6).
Kejadian tersebut kemudian membuat heboh warganet. Pasalnya makhluk buas tersebut belum diketahui sampai sekarang. Lantas seperti apa perkembangan kasusnya? Berikut brilio.net rangkum 5 fakta matinya hewan ternak karena makhluk pengisap darah, dirangkum dari Antara, pada Rabu (24/6).
1. Sudah terjadi lebih dari satu bulan.
Matinya hewan ternak milik salah satu warga Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong Borong, sudah terjadi lebih dari satu bulan. Mulanya hewan ternak seperti ayam, terbujur mati 1 hingga 2 ekor.
Seperti yang diungkapkan Saut Simanjuntak lewat Antaranews, "Kejadiannya sejak sebulan lebih. Namun, masyarakat luas baru mengetahuinya pada minggu lalu, saat sejumlah ekor bebek, dan ayam, juga seekor ternak babi kembali dimangsa," terang Saut.
Pada Rabu (17/6) sekitar pukul 6.30 seekor babi seberat 25 kg ditemukan menghilang di dalam kandang. Lalu babi tersebut ditemukan di pinggiran sungai berjarak kurang lebih 35 meter dari kandang.
2. Bangkai yang masih utuh.
foto: Screenshot Instagram/@horastapanuliutara
Akun Instagram @horastapanuliutara membagikan sebuah postingan yang menunjukkan keganasan makhluk pemangsa tersebut. Bersama dengan postingan tersebut akun itu menuliskan caption, "Keganasan makhluk misterius di desa Pargompulon, Silangit Siborongborong yang telah menghisap darah hewan ternak warga sekitar dan tidak memakan bangkainya. Warga juga melihat jejak dan bulu dari hewan misterius itu dan sempat melihat sekilas seperti hewan di slide foto terakhir. Saat ini warga sekitar sedang berjaga dan memantau lokasi kematian hewan ternak mereka.. Ada yang menyebut ini mirip dengan sosok HOMANG atau SIGULAMBAK. Adakah kejadian serupa pernah terjadi di kampung kalian teman teman? Sumber : Mangatur Hutasoit" terangnya.
Makhluk yang masih belum ditemukan itu diduga memburu hewan ternak hanya untuk meminum darah hewan tersebut. Hal itu disebabkan tidak adanya organ tubuh bangkai hewan ternak yang menghilang. Selain itu juga terdapat bekas cakaran dan sayatan pada tubuh hewan.
Seperti yang diungkapkan oleh Saut dilansir dari Antara, "Biasanya ayam dan bebek yang mati mengalami luka di bagian leher. Namun, ternak babi ini mengalami sejumlah luka tusukan di bagian leher, bekas cakaran, dan mengalami luka seperti sayatan memanjang pada bagian perut, hingga bagian dalam perutnya terlihat, meski tidak organ tubuh yang hilang".
3. Kepolisian dan BKSDA turun tangan.
Hebohnya kasus ini membuat sejumlah pihak ikut turun tangan. Dilansir dari Antara, Kasubag Humas Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing menegaskan akan menurunkan tim untuk mengungkap keberadaan sosok makhluk yang selama ini membuat resah para warga. "Polisi akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa matinya ratusan ternak oleh sosok makhluk pengisap darah di Siborongborong," terang Walpon.
Kepolisian juga menggandeng tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk bekerjasama dalam upaya penyelidikan dan penelitian penyebab matinya ratusan hewan ternak ayam, babi, dan bebek ini. Tim OIC (Orangutan Information Center) pun juga diturunkan ke lokasi agar bisa mengungkap makhluk misterius ini.
4. Punya lima cakar dan terlihat kuat.
Setelah tim khusus diturunkan untuk menelusuri jejak keberadaan makhluk pengisap darah tersebut, Kepala Seksi BKSDA Sumatera Utara Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan memberikan pernyataan. Bahwa makhluk yang selama ini meneror sejumlah kawanan hewan ternak memiliki lima cakar berdasarkan penemuan sejumlah jejak.
"Hasil penelitian sementara, dari jejak cakar yang tertancap, pemangsa memiliki lima cakar," ungkap Manigor didampingi sejumlah stafnya di lokasi kejadian, Minggu (21/6). Dikatakan, bekas cakaran tersebut ditemukan di permukaan tanah, dan sejumlah media lainnya, di sekitar lokasi kejadian.
Walaupun begitu, tim BKSDA belum bisa menyimpulkan secara pasti hewan yang mereka cari. Menurut Manigor, bila mangsanya itu hewan unggas seperti ayam dan bebek. Maka kemungkinan pertama adalah hewan musang. Namun bila mangsanya adalah hewan babi, maka kemungkinan jenis beruang sebagai pemangsanya.
Dilain pihak, Mangatur Hutasoit seorang relawan perburuan makhluk misterius ini mengungkapkan kemungkinan hewan tersebut memiliki tenaga yang cukup kuat. Hal itu dikarenakan sebuah jalinan besi sebagai alat penjebak saja bisa dibengkokkan. "Pemangsanya sepertinya bertubuh kuat. Bahkan jalinan besi dari jejari sepeda motor yang digunakan untuk menjerat makhluk tersebut berhasil dibengkokkan," terangnya.
5. Bukan binatang malam.
Makhluk yang masih belum diketahui hingga saat ini disimpulkan sementara bukan sebagai hewan malam. Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, mengungkapkan "Berdasarkan keterangan pemilik ternak yang dimangsa, binatang pemangsa ini tak hanya beraksi di malam hari saja, sebab sejumlah ternak ayam dan bebek juga dimangsa pada siang hari," ungkap Manigor.
Kesimpulan itu diambil berdasarkan keterangan pemilik ternak, yaitu Saut Simanjuntak bahwa sejumlah bebek dan ayamnya beberapa kali ditemukan mati pada siang hari, yaitu pukul 13.00 dan pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi Manigor belum bisa memberikan jawaban pasti terkait jenis hewan apa yang selama ini memangsa ratusan ternak di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Recommended By Editor
- Mirip cacing panjang, isi telur rebus ini bikin syok
- Heboh dentuman misterius di Jawa Tengah, ini kata BMKG dan LAPAN
- Corona menyebar, sebuah kafe pilih barter pakai tisu toilet
- Pasangan ini menikah saat Gunung Taal erupsi, potretnya mengejutkan
- Heboh wanita lepas rok di kereta, alasannya tak kamu sangka