Brilio.net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengamankan salah satu petinggi yang diduga terlibat kasus korupsi. Kali ini, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang jadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Selain Wali Kota Medan, KPK mengamankan tujuh orang lainnya yang masih menjalani pemeriksaan intens di Polrestabes Medan.
Dari OTT yang dilakukan Selasa malam (15/10) malam sampai Rabu dini hari di Medan, total tujuh orang yang diamankan. Terdiri dari unsur kepala daerah, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota dan swasta. Pada OTT kali ini, KPK mengamankan barang bukti berupa uang sekitar Rp 200 juta.
Saat ini, Dzulmi telah tiba di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dzulmi tiba di Gedung KPK pada pukul 11.50 WIB. Kedatangannya dikawal dua petugas KPK setelah dibawa dari Medan pada Rabu pagi.
Berikut ini, deretan jejak karier Dzulmi Edin seperti dirangkum brilio.net dari merdeka.com, Rabu (16/10).
1. Memulai karier di pemerintahan Kabupaten Deli Serdang.
foto: liputan6.com
Dzulmi Eldin sendiri merupakan lulusan program Magister Universitas Satyagama. Dia memulai kariernya di pemerintahan sebagai kepala bagian dalam administrasi Kabupaten Deli Serdang pada tahun 1992, dan perlahan naik pangkat menjadi sekretaris Kota Medan pada tahun 2007.
2. Pernah jadi Wakil Wali Kota Medan.
foto:liputan6.com
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan periode 2010-2013. Saat itu, dia mendampingi Rahudman Harahap. Usai Rahudman lengser dari jabatannya, Dzulmi Eldin menggantikan posisi tersebut sejak 2013-2014. Kala itu, Dzulmi masih ditunjuk sebagai plt Wali Kota Medan.
Rahudman Harahap lengser karena menjadi terdakwa dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPAPD) tahun 2005 sebesar Rp 1,5 miliar.
3. Wali Kota Medan petahana.
foto:liputan6.com
Dzulmi Eldin ternyata menjadi petahana Wali Kota Medan sejak 2014. Pada periode pertama yaitu 2013-2014, periode kedua pada 2014-2015. Kemudian Dzulmi Eldin kembali menjabat sebagai Wali Kota Medan pada 17 Februari 2016 hingga saat ini.
4. Beberapa posisi penting di pemerintahan.
foto:liputan6.com
Tak hanya menjadi petahana Wali Kota Medan, Dzulmi juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang tahun 1992, kemudian menjadi Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan. Kemudian menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Medan hingga menjadi petahana Wali Kota Medan sejak 2014.
5. Maju Pilkada diusung tujuh partai.
foto: merdeka.com
Pada Pilkada 2015, Dzulmi Eldin diusung sebagai calon Wali Kota Medan berpasangan dengan Ahyar Nasution. Keduanya Diusung dari tujuh partai, yaitu PDIP, Nasdem, Golkar, PKS, PAN, PKPI, dan PBB.