5 Kasus polwan dipecat yang menghebohkan, terbaru Brigpol Dewi

Brilio.net - Polwan merupakan satuan polisi khusus yang berjenis kelamin wanita. Sejarah kelahirannya pun tak jauh beda dengan proses kelahiran polisi wanita di negara lain, yang bertugas dalam penanganan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang melibatkan kaum wanita baik korban maupun pelaku kejahatan.

Kini tugas polwan di Indonesia sudah mulai berkembang seiring waktu. Tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak, dan remaja, tetapi juga narkotika serta tindak kejahatan lainnya.

Tanggung jawab yang besar tersebut membuat para polwan harus berhati-hati dengan segala tindak tanduknya. Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini kasus yang menimpa polwan sangat beragam mulai dari kasus narkoba, foto asusila hingga yang terbaru adalah kasus perselingkuhan.

Brilio.net telah merangkum beberapa kasus polwan yang dipecat dan membuat heboh publik, Jumat (4/1).

1. Kasus foto Briptu Rani.

foto: merdeka.com

Brigadir Polisi Satu Rani Indah Nugraeni beberapa waktu lalu sempat viral lantaran foto syurnya tersebar. Tak berselang lama Briptu Rani menghilang dari Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur.

Akibat kasus itu, Ranny dipecat dari satuannya. Sebelum dipecat Ranny sempat digeser ke Kepolisian Daerah Jawa Timur.

2. Kasus Briptu Rita.

foto: merdeka.com

Beberapa waktu lalu Inspektur Satu Rita dicopot dari jabatannya sebagai Perwira Unit di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan. Pencopotan tersebut terkait dengan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Iptu Rita. Iptu Rita mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak 2008.

3. Kasus polwan berinisial SR.

foto: merdeka.com

Seorang polisi wanita berinisial SR diduga melakukan penipuan. Wanita yang berdinas di Polda Jawa Timur ini menjanjikan kepada korbannya lolos seleksi penerimaan Bintara Polri asal memberikan sejumlah uang.

SR meminta uang sebesar Rp 450 juta dari korban dengan iming-iming lolos seleksi tes masuk Bintara Polri. Kasus SR ditangani Bid Propam Polda Jatim dan terancam dipecat dari jabatannya.

4. Kasus Bripka Sumini.

foto: merdeka.com

Bripka Sumini yang bertugas di Polres Salatiga dipecat lantaran diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Sebelumnya ia sempat kabur dan dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) serta tidak berdinas selama kurang lebih 18 bulan.

5. Kasus Brigadir Dewi.

foto: merdeka.com

Brigadir Dewi dipecat karena perselingkuhan dan foto-foto selfie seksi beredar di masyarakat. Anggota polisi Sabhara Polrestabes Makassar ini diberhentikan dengan tidak hormat.

Pihak kepolisian menilah bahawa perbuatannya tersebut sudah melanggar kode etik dan tak layak bagi anggota Polri. Kasus tersebut sempat membuat heboh di internal kepolisian.