Brilio.net - Kepala daerah kerap kali menjadi sorotan jika ada anak buahnya atau instansi di bawahnya kinerjanya kurang. Hal ini lantaran masyarakat memilih kepala daerah agar tercipta pelayanan yang prima dari pemerintah daerah. Mereka juga kerap kali kena kritik dari masyarakat baik langsung maupun melalui media sosial jika ada anak buah yang lalai.
Nah, kali ini ada beberapa kepala daerah yang marah-marah ketika melakukan inspeksi mendadak ke jajaran di bawahnya. Mereka mendapati kinerja anak buahnya yang kerap kali dikeluhkan masyarakat. Berikut 4 kepala daerah yang marah besar kepada anak buahnya dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (22/1).
1. Zumi Zola
Gubernur Jambi Zumi Zola melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher, Jambi, Jumat (20/1) lalu. Ia juga tampak memarahi beberapa perawat jaga yang ditemuinya karena laporan masyarakat tentang pelayanan buruk di RSUD tersebut ternyata benar.
"Saya sudah mendengar banyak keluhan setelah jam 12 atau sebelum, kalian sudah tidur, tidak bisa seperti ini. Masyarakat sudah banyak mengeluh, RS ini sangat jelek, padahal ini panduan RS Pemerintah di Jambi, malu," kata Zola saat sidak tersebut.
2. Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah besar kepada anak buahnya saat sidak ke jembatan timbang. Sebabnya, saat dia sedang sidak mendadak ada kernet sopir truk memberi amplop berisi uang kepada petugas timbangan pada tahun 2014 lalu.
Sebenarnya Ganjar marah-marah bukan kali itu saja. Sebelumnya dia juga pernah memarahi petugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebab tidak menyediakan desk pemantau penerimaan pegawai negeri.
3. Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) bisa dibilang sering sekali marah-marah, terutama kepada anak buahnya. Misalnya saat Ahok memarahi kepala Dinas PU yang diunggah ke Youtube saat masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia juga pernah memarahi anak buahnya di acara Paskah bersama PNS Pemprov DKI. Saat memberi sambutan, Ahok menilai Dinas Sosial dan Dinas Perumahan DKI, tidak becus dalam menanggapi permasalahan warga Jakarta.
4. Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah kedapatan memarahi anak buahnya. Contohnya ketika menangani banjir di Surabaya pada Desember 2013, dia marah-marah melihat anak buahnya lambat dalam bekerja. Saat itu Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, sedang dilanda banjir besar. Terlebih lagi luapan air dari Kali Lamong, Gresik, juga membuat daerah sekitar Cerme, Gresik dan Pakal Surabaya, banjir.
5. Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya juga pernah marah karena anak buahnya di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor terlibat kasus narkoba. Bima marah dan segera mencopot Kepala Satpol PP Agung Prihatno dari jabatannya. Dia menyatakan tidak akan toleran terhadap kejahatan narkoba. Maka dari itu pihaknya mempersilakan Polres Bogor Kota memproses dua oknum PNS berinisial HD (49) dan DA (32), yang berdinas di Satpol PP Kota Bogor.