Brilio.net - Kecelakaan terjadi di Tol Cipularang pada Senin (2/9) kemarin. Kecelakaan beruntun terjadi di KM 91.400 sekitar pukul 12.30 WIB. Melibatkan 21 kendaraan, akibatnya ada 9 orang tewas dan ada 28 orang mengalami luka-luka. Para korban kecelakaan Tol Cipularang tersebut langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Purwakarta. Rumah Sakit Thamrin, Bayu Asih, Siloam, dan Bhakti Husada.
Kecelakaan itu diduga karena ada dump truk terguling. Saat drump truck itu terguling, kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba hingga tabrakan beruntun tidak terelakan. Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Salah satunya olah TKP.
Korban yang telah selamat, menceritakan detik-detik tragedi maut di Tol Cipularang. Berikut kesaksiannya brilio.net rangkum dari merdeka.com pada Selasa (3/9).
1. Mobil masuk jurang, korban selamat.
Kecelakaan di Tol Cipularang kemarin telah merenggut banyak korban jiwa. Dari peristiwa itu salah satu korban selamat, Dwi Reza, selaku korban selamat menceritakan detik-detik mengerikan kecelakaan.
Reza tak menyangka akan selamat dari kejadian itu. Mengingat kendaraan yang dikemudikannya terbang ke dasar jurang di samping tol dengan kedalaman 20 meter. Reza menceritakan, mobilnya ditabrak dari belakang dengan sangat keras hingga sulit dikendalikan.
Kini mini bus bernomor polisi H 8670 KY yang dikendarai Reza ringsek dan hampir seluruh kacanya hancur.
"Ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Saya pasrah," katanya di Rumah Sakit MH Thamrin, Selasa (3/9).
Bahkan dalam keadaan setengah sadar, dia mengaku, sempat mendengar warga bertanya mengenai kondisi kendaraannya.
"Katanya mobil saya terbang, kaya di film, yang saya tahu itu," jelasnya.
Meski mobilnya jatuh ke jurang, Reza bersyukur, tidak mendapati luka serius. Walaupun luka akibat pecahan kaca.
2. Empat kendaraan terbakar dan suara ledakan lebih dari dua kali.
Kecelakaan di Tol Cipularang membuat Rita Sugiarto (43) trauma. Pekerja proyek pondasi penahan jalan di Tol Cipularang itu menyaksikan detik-detik kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan itu.
"Yang saya ngeri itu saya lihat mobil Xenia terbang kayanya banting setir, soalnya kan dari jalan tol ke bawah itu ada 15 meter tingginya, untungnya sopirnya selamat," ujarnya di KM 91 Tol Cipularang Kabupaten Purwakarta, Senin (2/8).
Bukan hanya melihat kendaraan melayang, suasana mencekam cukup terasa ketika tabrakan tersebut terjadi, hingga mengakibatkan terbakarnya empat kendaraan, bahkan suara ledakan terdengar lebih dari dua kali. Dia bahkan melihat saat dump truk yang diduga sebagai pemicu terjadinya tabrakan beruntun terguling.
"Saya lihat dump truck dari arah atas (Bandung) oleng menabrak pembatas jalan, pokoknya cepat banyak suara keras," katanya.
3. Mobil terseret, terbakar dan ada yang jatuh ke tebing.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang membuat para pekerja proyek pembangunan panahan tebing panik. Salah seorang pekerja, Asep Ayub (30) menceritakan saat kecelakaan maut terjadi.
Menurutnya kala itu, dia bersama pekerja lain tengah istirahat sekira pukul 12.20 WIB. Namun tiba-tiba ada dump truk terguling, sehingga kendaraan di belakangnya tertahan 15 meter.
"Saat pertama kejadian 3 unit mobil terseret, 2 terbakar, 1 jatuh ke bawah tebing," ujar Asep.
Asep mendengar teriakan histeris dari kendaraan yang mengalami kecelakaan. Dia sempat mencoba menolong korban kecelakaan, tapi asap yang keluar dari sebagian kendaraan memaksanya mundur demi keselamatan.
"Saya spontan lari ke pinggir pas terbakar. Keluar api dari kendaraan kami langsung mundur," kata Asep.
4. Ada dump truk melaju menabrak mobil di sampingnya.
Kesaksian Benny atas kecelakaan maut di Tol Cipularang cukup mengejutkan. Dia melihat ada dump truk melaju menabrak mobil di sampingnya. Kemudian mobil yang tertabrak truk itu membentur kendaraan Benny. Saat itu kendaraan yang ditumpanginya dari arah Bandung menuju Jakarta.
"Kita posisi sebelah kanan, lalu ada dump truk, enggak tahu blong atau bagaimana, menghantam mobil sebelah kiri," kata Beny.
Mobil tersebut hilang kendali usai tertabrak truk. "Mobil sebelah kiri itu menghantam mobil kita," ujarnya.
5. Truk tercium bau menyengat.
Korban selamat, Reva, menceritakan detik-detik kecelakaan yang terjadi di Cipularang. Menurutnya, truk yang dikemudikan tercium bau menyengat. Tiba-tiba oleng dan jatuh.
"Truk ketika saya bawa sudah bau, enggak tahu ban atau apa. Tiba-tiba di depan oleng jatuh ya," katanya.