Brilio.net - Bulan Ramadhan yang dijalankan selama sebulan, memberikan kenikmatan bagi umat muslim. Melaksanakan ibadah puasa pun menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur dalam hidup.
Tentu dengan berakhirnya bulan Ramadhan, diharapkan umat muslim bisa semakin taat dalam mendirikan ibadah. Setelah bulan puasa berlalu, umat muslim akan bertemu dengan hari kemenangannya di tanggal 1 Syawal. Ya, hari Raya Idul Fitri menjadi hari yang spesial bagi umat muslim. Hari suci ini dijadikan waktu untuk membersihkan diri dari segala kesalahan yang sudah berlalu. Memohon maaf kepada orangtua dan kerabat terdekat jadi tradisi yang selalu hadir dalam Idul Fitri.
Perayaan hari Idul Fitri jangan sampai hanya kamu habiskan dengan menyantap lontong opor. Untuk melanjutkan kenikmatan bulan Ramadhan, kamu bisa melaksanakan salah satu ibadah yang disunahkan dilakukan pada bulan Syawal. Puasa Syawal adalah salah satu yang sayang untuk kamu lewatkan.
Berbeda dengan puasa di bulan Ramadan yang diwajibkan selama satu bulan, puasa Syawal disunahkan untuk dilakukan selama enam hari. Puasa ini juga memiliki manfaat yang berlimpah lho. Apa saja?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (12/5), berikut 5 manfaat puasa Syawal beserta niat dan keutamaannya.
1. Niat puasa syawal.
foto: unsplash.com
Seperti ibadah lainnya, sebelum memulai akan lebih baik jika kamu melafalkan bacaan niat. Meskipun niat bisa ditanamkan dalam hati, namun kamu bisa semakin meningkatkan fokus ibadah dengan membaca niat puasa Syawal. Berikut doa niat puasa syawal yang bisa kamu lafalkan.
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Untuk kamu yang mendadak di pagi harinya ingin mengamalkan puasa Syawal ini, diperbolehkan baginya untuk berniat sejak kamu berkehendak puasa sunah. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Sedangkan untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Maka dianjurkan juga untuk melafalkan niat puasa syawal 6 hari di siang hari. Berikut lafalnya:
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
2. Manfaat puasa.
foto: unsplash.com
a. Manfaat puasa Syawal setelah Ramadhan akan menyempurnakan ganjaran berpuasa setahun penuh.
b. Puasa Syawal dan puasa Sya’ban seperti halnya shalat rawatib qobliyah dan ba’diyah. Amalan sunah seperti ini akan menyempurnakan kekurangan dan cacat yang ada dalam menjalan amalan wajibnya. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam menjalankan amalan wajib. Nah, pada amalan sunah inilah yang nanti akan menyempurnakannya.
c. Kalau kamu membiasakan diri untuk berpuasa setelah puasa Ramadhan, maka akan diterima seluruh amalan puasa Ramadhan kamu. Karena jika Allah SWT menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.
d. Mendapatkan pahala pada hari hari raya Idul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah. Maka dengan membiasakan puasa setelah Idul Fitri ini menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat ini.
e. Di antara manfaat puasa Syawal 6 hari adalah amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.
3. Keutamaan puasa syawal.
foto: unsplash.com
Sama halnya dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, puasa syawal juga memiliki beberapa keutamaannya lho. Keutamaan ini juga menjadikan puasa syawal semakin istimewa. Apa saja? Berikut penjelasannya.
a. Seperti puasa setahun.
Salah satu keistimewaan puasa Syawal adalah bagai menjalankan puasa selama satu tahun. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomor 1164 yang menyebutkan bahwa, "barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
b. Menyempurnakan ibadah.
Sebagai ibadah sunah, puasa syawal dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Puasa Syawal mampu menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan. Karena, manusia tidak luput dari berbagai kesalahan selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
c. Ganjaran 10 kali lipat.
Puasa Syawal dapat membuat orang yang melakukannya diberi ganjaran pahala sepuluh kali lipat. Hal itu dijelaskan dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi, "barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."
d. Tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.
Jika Allah SWT menerima amalan seseorang, maka Dia akan menunjuk pada amalan selanjutnya. Jika Allah SWT menerima amalan puasa Ramadan, maka Dia akan menunjuk amalan lainnya, di antaranya ialah puasa enam hari di bulan Syawal.
e. Mendapatkan pertolongan dari Rasulullah SAW.
Orang yang berpuasa Syawal telah menghidupkan sunnah yang diajarkan Rasulullah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa, "siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."
f. Menjadi tanda peningkatan iman.
Dengan menjalankan ibadah puasa syawal menjadi tanda bahwa iman seseorang sebagai Muslim sudah semakin meningkat. Karena itulah bulan ini disebut bulan Syawal, yang artinya bulan peningkatan. Jadi jangan ragu untuk melaksanakan ibadah syawal ya.