5 Peralatan yang harus kamu punya untuk hadapi new normal

Brilio.net - Setelah menjalani social-physical distancing selama lebih dari dua bulan, dengan tujuan memutus rantai penyebaran Covid-19, kini masyarakat Indonesia tengah menghadapi fase baru. Fase ini disebut the new normal.

Masyarakat pun kini sudah bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala, fasilitas-fasilitas umum kembali dibuka. Namun mereka mereka tetap harus menjaga jarak satu sama lain dan tetap menjaga kebersihan diri.

Nah, kira-kira saat the new normal berlaku nanti, apa saja yang harus kita siapkan agar bisa beraktivitas dengan aman?

Berikut beberapa perlengkapan atau alat yang perlu kamu siapkan untuk menghadapi the new normal, seperti dilansir brilio.net dari merdeka.com, Sabtu (30/5).

1. Masker kesehatan.

foto: aljazeera.com

Virus corona dapat menular melalui percikan dahak atau air liur saat penderitanya batuk atau bersin. Untuk mengurangi risiko penularan virus, orang yang sedang batuk atau bersin disarankan memakai masker guna menahan percikan cairan tubuh tersebut.

Jika masker bedah atau N95 masih sulit didapatkan, kamu bisa menggunakan masker kain sebagai gantinya.

Namun perlu diingat, cuci tangan sebelum menggunakan masker, setelah selesai digunakan lepaskan masker dengan cara membuka tali pengikat masker di belakang kepala, lalu cuci masker kain dengan air panas dan detergen.

2. Hand sanitizer.

foto: thejakartapost.com

Mencuci tangan dengan air dan sabun memang cara terbaik untuk mencegah virus corona. Akan tetapi, dengan kesibukan yang harus dijalani, waktu untuk mencuci tangan menjadi sebuah masalah.

Ketika berada di tempat umum atau transportasi umum, misalnya, akan sulit menemukan air dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tangan.

Hand sanitizer hadir menjadi produk yang efektif dan efisien sebagai alternatif menjaga kebersihan dan kesehatan tangan. Jadi selalu simpan hand sanitizer di tasmu ya.

3. Sarung tangan.

foto: msn.com

Selain masker, banyak orang menggunakan sarung tangan untuk menghindari virus. Namun perlu diperhatikan cara menggunakan sarung tangan dengan benar.

Penggunaan sarung tangan lateks sembarangan malah berpotensi terinfeksi virus corona. Alasannya karena rasa aman menggunakan sarung tangan, padahal virus akan berpindah pada sarung tangan tersebut tanpa sadar kita jadi sering menyentuh wajah, masker, ponsel, dompet hingga pakaian.

Sebelum menggunakan sarung tangan, pastikan sudah mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer. Pastikan juga sarung tangan dalam keadaan baik, tidak robek, kotor, dan berubah warna terutama pada sarung tangan lateks. Tarik sarung tangan sampai ke pergelangan.

Jika ingin membukanya, lepas sarung tangan dari dalam ke luar untuk menghindari kontaminasi virus di permukaan luarnya dengan hati-hati. Setelah itu, sarung tangan harus langsung dibuang jangan disimpan lagi.

4. Topi face shield.

foto: peacearchnews.com

Face shield digunakan petugas kesehatan untuk melindungi diri dari virus corona saat menangani pasien Covid-19. Untuk itu, banyak masyarakat mulai menggunakan face shield dengan model topi untuk keluar rumah.

Melalui Journal of the American Medical Association (JAMA), penelitian yang dipimpin oleh Dr Eli Perencevich menuliskan bahwa face shield memang efektif dalam menekan penyebaran virus, maka harus dibuat sampai bawah dagu. Harus menutupi telinga dan tidak ada celah yang terbuka antara dahi dan pelindung wajah.

5. Helm.

foto: thekneeslider.com

Bagi para pengguna ojek online, ada baiknya untuk membawa helm sendiri. Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengungkapkan agar lebih aman dan nyaman, maka sebaiknya masyarakat yang kerap menggunakan jasa ojek online tetap membawa helm sendiri.