Brilio.net - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10). Pesawat ini mengangkut penumpang dan awak sejumlah 189 orang.
Badan SAR Nasional (Basarnas) segera mengirimkan sejumlah petugas untuk melakukan pencarian. Hingga kini baru dikabarkan jika petugas menemukan puing-puing pesawat dan barang-barang penumpang di perairan Karawang.
Tak cuma Basarnas, tim dari institusi terkait juga diturunkan dalam evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ini. Dilansir oleh brilio.net dari Antara, ini 5 tim yang diterjunkan untuk membantu mencari jatuhnya Lion Air JT 610.
1. Polri terjunkan empat kapal
Empat kapal polisi merapat ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). "Empat kapal dengan 32 personel menuju lokasi kecelakaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyiagakan dua buah kapal lain untuk dikerahkan sambil menunggu perintah dari pihak Basarnas terkait pencarian korban.
2. Basarnas kirim robot penyelam dan puluhan personel
Basarnas menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) atau robot penyelam untuk mencari titik keberadaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh. Juru bicara Basarnas, Joshua Banjarnahor mengatakan penerjunan robot penyelam untuk melihat karakteristik di bawah air.
Pihak Basarnas juga bekerja sama dengan kapal-kapal sekitar wilayah Tanjung Karawang soal lokasi tepat jatuhnya Lion Air JT 610. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP ini dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Selain itu, Basarnas juga mengirim 90 personel untuk membantu evakuasi. Beberapa unit kendaraan rescue boat disiapkan untuk menyisir perairan di mana menjadi lokasi pesawat tersebut hilang kontak.
3. KNKT terjunkan puluhan personel
Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT telah memberangkatkan sekitar 30 personel menuju lokasi ditemukannya puing-puing pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang. Kepala KNKT, Soerjanto mengatakan akan terus menambah personel membantu evakuasi para korban.
4. Kemenhub terjunkan 8 kapal patroli
Direktorat Jenderal Perhubugan Laut mengerahkan setidaknya 8 kapal untuk turut serta mendukung Basarnas mencari dan menolong korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat jatuh ini membawa 198 penumpang dan kru.
5. TNI AL kerahkan kapal perang
TNI Angkatan Laut mengerahkan beberapa unsur kapal perang (KRI) untuk melaksanakan pencarian pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Unsur-unsur kapal perang yang dikerahkan, yakni KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933, KRI Sikuda-863.
"Iya kami akan menerjunkan sejumlah kapal perang dan personel," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) M Zaenal.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan KAL Kobra-867, KAL Sanca-815, dan lima unit Sea Rider.
"Untuk mendeteksi keberadaan benda dalam air, kita kerahkan tim penyelam dari Kopaska, Denjaka, Taifib dari Komando Armada I dan Lantamal III Jakarta," tuturnya.
Reporter: mgg/renno hadi ananta
Recommended By Editor
- Ini Bhavye Suneja, pilot Lion Air yang jatuh di perairan Karawang
- Ini nomor crisis center jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
- Pesawat Lion Air JT 610 jatuh, ini spesifikasi dan kelebihannya
- 6 Potret puing-puing pesawat dan barang penumpang Lion Air JT 610
- Ini daftar nama pilot dan pramugari Lion Air JT 610 yang jatuh
- Ini video penampakan puing-puing Lion Air JT 610 di perairan Karawang
- 5 Potret pesawat Lion Air 737 Max 8 saat baru keluar pabriknya