6 Fakta rokok elektrik NCIG, diklaim bisa jadi terapi berhenti merokok

Brilio.net - Rokok elektrik (Electronic Nicotine-Delivery System/ENDS) yang mulai masuk ke Indonesia pada 2010 dianggap sebagai solusi buat mereka yang ingin berhenti merokok.Berdasarkan data American Cancer Society (ACS) pada 2018, rokok elektrik seharusnya dipertimbangkan sebagai sebuah solusi untuk mengurangi risiko kanker yang disebabkan rokok tembakau. Kemudian New England Journal of Medicine merilis penelitian pada 30 Januari 2019 yang menyebutkan rokok elektrik dapat menjadi terapi bagi perokok konvensional dalam mengurangi penggunaan nikotin.

Pembina Asosiasi Vaper lndonesia (AVI), Dimasz Jeremia yang juga mantan perokok aktif menceritakan bagaimana sulitnya berhenti merokok dan rokok elektrik merupakan solusi yang efektif dan aman.

Menurutnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa berhenti merokok bukan hanya soal tantangan psikologis, namun juga fisik. Berdasarkan survei internal AVI kepada para vapers, rokok elektrik merupakan alternatif yang mampu menyerupai pengalaman mengonsumsi rokok konvensional dan secara efektif bisa menggantikan posisi rokok tembakau dengan produk alternatif yang lebih tidak berbahaya.

“Sayangnya masih ada stigma dan pemahaman yang kurang tepat di masyarakat mengenai rokok elektrik. Padahal di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat. Jepang, dan Inggris telah mengeluarkan izin untuk pemanfaatan rokok elektrik sebagai alat mengurangi konsumsi tembakau dan terbukti di ketiga negara tersebut telah mengalami penurunan angka prevalensi merokok,” ungkap Dimasz di Jakarta baru-baru ini.

Nah sekarang ada lho rokok elektrik yang bentuknya sangat simple. Nggak perlu lagi tuh isi ulang karena menggunakan close system. Tinggal hisap saja. Namanya NCIG Indonesia, POD pertama di Indonesia yang bercukai. Malah, rokok elektrik ini disebut-sebut bisa menjadi terapi untuk mereka yang berhenti merokok.

”NCIG adalah produk full closed system yang praktis, pengguna bisa langsung pakai tanpa perlu repot mengisi liquid ataupun mengganti kapas,” ujar CEO NCIG Indonesia Roy Lefrans.

Lantas seperti apa sih teknologi rokok elektrik compact ini? Berikut enam faktanya yang berhasil dirangkum Brilio.net.

1. Berhenti merokok tapi tetap bisa gaya

Rokok elektrik ini diklaim sebagai sebuah inovasi pintar yang menghasilkan teknologi terbaru “anti bocor" dan desain simple yang modern. Bahkan disebut-sebut rokok elektrik ini bisa memberikan kepuasan terbaik dalam menikmati nikotin. Yang secara tidak langsung membantu perokok mengurangi bahkan berhenti merokok.

2. Bentuk dan desain yang stylist

Tidak seperti rokok elektrik yang banyak beredar di pasaran, produk yang memiliki panjang 3,74 inchi dan ketebaian 10 mm ini dinilai sebagai sebuah terobosan desain berkelas yang menyajikan kenyamanan bagi penggunanya. Selain itu, produk ini menggunakan bahan keramik dengan desain modern yang minimalis dan kokoh pada permukaan device dengan warna “dark grey” yang mewah untuk penggunaan setiap hari. Selain itu produk ini mengemas desain ergonomis yang pas dan nyaman di bibir penggunanya. Memberikan kepuasan maksimal di setiap hisapannya.

3. Menggunakan teknologi atomizer

Produk ini diklaim mengusung teknologi atomizer yang paling terdepan. Menggunakan lapisan logam dengan konduktor keramik yang menghasilkan sistem pemanasan yang sempurna dan penguapan yang stabil membuat performa baterai jadi tahan lama. Kesegaran dan kelembutan di setiap hisapannya memberikan kejujuran rasa yang diikuti dengan sensasi “throat hit” yang sangat nyaman di tenggorokan.

4. Saluran udara efisien

Saluran udara yang effisien untuk menghasilkan jumlah uap yang sempurna dan memberikan sensasi seperti merokok. Selain itu, teknologi N terbaru pada NPOD telah berhasil mengatasi masalah kebocoran di catridge pada umumnya. Perangkat ini dapat disimpan di mana saja tanpa khawatir dengan masalah kebocoran pada NPOD, bahkan dalam kondisi ekstrim sekalipun.

5. Performa baterai yang tahan lama

Nah rokok elektrik ini punya daaya tahan baterai yang cukup awet lho. Kekuatannya bisa tahan 10 sampai 12 jam. Sementara untuk pengisiannya sekitar 1 jam saja. Selain itu, charger baterainya pun cukup unik, bisa menggunakan power bank.

6. Nggak perlu repot mengganti POD

Pernah kesulitan dalam mengganti catridge? Jangan takut, NPOD dirancang untuk mudah diganti catridge. Menggunakan sistem magnetik yang dapat mengganti catridge dengan cepat dan mudah. Artinya, demi kenyamanan, NPOD dapat langsung diganti ketika liquid-nya habis.