6 Fakta terbaru kecelakaan maut di Tol Cipularang

Brilio.net - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9) pukul 12.30 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan 21 kendaraan di Kilometer 91.400.

Jumlah korban tewas terus bertambah. Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, jumlahnya kini bertambah menjadi 9 orang. Para korban kecelakaan Tol Cipularang tersebut kini dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Purwakarta.

"Jumlah korban meninggal dunia sembilan orang. Luka berat delapan orang, di RS Thamrin, Bayu Asih, Siloam, Bhakti Husada," katanya.

Dirangkum brilio.net dari Liputan6 dan berbagai sumber lainnya pada Selasa (3/9), berikut fakta terbaru kecelakaan maut di Tol Cipularang.


1. Dugaan kecelakaan dipicu oleh dump truck.

foto: liputan6

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang diduga disebabkan karena mobil dump truck yang terguling di ruas jalan. Hal tersebut membuat kendaraan lepas kendali dan kecelakaan tak terhindarkan.

"Kecelakaan ini sedang kita selidiki khusus, namun di depan kita lihat ada dump truck terguling dan terguling karena apa. Sehingga kendaraan yang di belakang mengerem mendadak," kata Rudy saat ditemui di lokasi kejadian, Kampung Batu Datar, Desa Cibodas Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).


2. 9 Korban meninggal dunia.

foto: liputan6

Kecelakaan beruntun kendaraan di Tol Cipularang itu tepatnya berada di jalur B atau Bandung mengarah ke Jakarta. Akibat insiden tersebut ada 4 kendaraan terbakar. Sembilan orang meninggal dunia dan delapan orang luka berat.

"4 Kendaraan terbakar, tiga kendaraan kecil dan satu unit dump truk. Jumlah korban meninggal dunia sembilan orang, luka berat delapan orang," lanjut Rudy.

Atas kejadian tersebut lalu lintas di jalur Bandung mengarah ke Jakarta mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer.

"Kemacetan sedang direkayasa. Saat ini kendaraan sudah dialihkan ke jalan di luar tol. Kita juga sedang melakukan contra flow," pungkasnya.


3. Melibatkan 21 kendaraan.

foto: Ilustrasi/iStockPhoto

Identifikasi awal dilaporkan ada sekitar 15 unit lebih kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan maut Cipularang menjadi 21 kendaraan. Masih dilakukan pendataan lebih lanjut oleh petugas.

"Empat di antaranya terbakar. 3 Kendaraan penumpang, kendaraan pribadi, satu truk," ujar Matrius.


4. Diberlakukan Contra Flow.

foto: liputan6

Demi mengantisipasi terjadinya kemacetan imbas dari kecelakaan maut Tol Cipularang, pihak Jasa Marga memberlakukan dua pengaturan lalu lintas, yaitu contra flow dan pengalihan arus lalu lintas.

"Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contra flow telah diberlakukan di titik awal Km 93 sampai dengan Km 90," ucap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru.

Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta, kata Dwimawan Heru, dapat keluar melalui gerbang tol Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 84.



5. Korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit.

foto: liputan6

Keseluruhan korban kecelakaan maut Cipularang dibawa ke empat rumah sakit yang ada di Purwakarta, yaitu Siloam, Bayu Asih, RS Thamrin dan Bhakti Husada.

Proses evakuasi dilakukan pihak kepolisian yang bekerjasama dengan pihak Jasa Marga. Hal ini diungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru.

"Selain itu, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian," ujar Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9).

Heru mengatakan Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerjasama dengan pihak Kepolisian/PJR serta rumah sakit terdekat sudah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan.


6. Ada kendaraan masuk jurang sekitar 20 meter.

foto: Polri

Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 91.400, wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat. Berdasarkan informasi terbaru, sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun itu. Ada juga kendaraan yang masuk jurang.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum mau mengonfirmasinya. Dia mengatakan, polisi masih fokus pada evakuasi korban dan kendaraan dalam kecelakaan maut Tol Cipularang itu.