Brilio.net - Warga Padang Pariaman, Sumatera Barat tengah dihebohkan dengan penuaan jasad seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS. Gadis tersebut ditemukan tewas terkubur setelah hilang selama tiga hari, ketika berjualan gorengan keliling.

Diketahui jasad gadis penjual gorengan tersebut terkubur tanpa busana di lahan yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kediamannya. Pihak kepolisian yang diwakilkan Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir mengonfirmasi jika mayat tersebut ditemukan pada Minggu (8/9).

"Ia sudah ditemukan pada hari Minggu sore," jelas Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, dikutip brilio.net dari Liputan6, Selasa (10/9).

Penemuan mayat tersebut membuat pihak berwajib dari jajaran Padang Pariaman mendalami kematian yang terjadi pada korban yang diduga korban pembunuhan. Berikut ini kronologi gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, sebagaimana brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/9).

1. Dilaporkan hilang dari hari Jumat.

Kronologi gadis penjual gorengan  2024 freepik.com

foto: freepik.com

Sebagai tambahan informasi, NKS yang berusia 18 tahun diketahui tinggal di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Diketahui korban terakhir terlihat pada pukul 16.00 WIB.

Korban membawa dagangan berupa gorengan, namun hingga malam kurang lebih pukul 20.00 WIB NKS tak kunjung sampai rumah. Tak ada tanda-tanda korban pulang ke rumah, pihak keluarga mulai melaporkan hilangnya NKS ke pihak berwajib.

2. Pencarian keberadaan NKS.

Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan bekerjasama dengan pihak TNI, Polri, serta warga melakukan pencarian besar-besaran. Proses pencarian ini berlangsung pada Sabtu (7/9) pukul 02.00 WIB. Namun sayang, pencarian ini tidak kunjung membuahkan hasil.

3. Adanya beberapa tanda-tanda jejak korban.

Kronologi gadis penjual gorengan  2024 freepik.com

foto: freepik.com

Pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu Minggu (8/9). Sekitar pukul 15.54 WIB salah satu petugas ada yang menemukan tanda-tanda seperti halnya, beberapa buah gorengan yang berserakan di kebun.

4. Gundukan tanah yang mencurigakan.

Adanya gundukan tanah di lokasi yang tampak baru membuat petugas curiga. Pasalnya, tepat di atas gundukan tersebut terdapat kuncir rambut milik korban dan ditutup oleh dedaunan. Hal ini disyaratkan untuk menyembunyikan suatu hal yang ada di bawahnya.

5. Penemuan korban.

Kecurigaan tim gabungan dengan adanya berbagai tanda-tanda pun terbukti. Setelah proses pembongkaran gundukan tanah, terdapat jasad NKS yang terkubur tanpa busana. Kemudian, pada pukul 17.30 tim gabungan melakukan evakuasi dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Iya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Padang, kemudian juga mengumpulkan bukti-bukti lainnya," imbuhnya.

6. Tersangka dalam proses penyidikan.

Di media sosial beredar kabar jika pelaku pembunuhan sudah tertangkap. Kabar ini ditepis oleh pihak kepolisian, lantaran belum ada rilis penangkapan dan saat ini masih dalam proses penyidikan terkait kasus pembunuhan NKS.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir buka suara mengenai hal tersebut. Ia mengatakan bahwa sejauh ini belum menetapkan tersangka, namun beberapa alat bukti sudah didapatkan dan keterangan para saksi sedang diproses.