Brilio.net - Virus Corona membuat sejumlah kebijakan baru lahir di Indonesia. Salah satunya adalah anjuran untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Anjuran Social Distance atau menjaga jarak juga sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona COVID-19.
"Saat ini yang penting Social Distance, menjaga jarak. Dengan kondisi itu, kita kerja dari rumah, belajar dan ibadah di rumah," ungkap Presiden saat temu media di Jakarta, Minggu (15/3).
Selain itu, untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona, Presiden Jokowi menganjurkan agar masyrakat menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang. Jokowi juga mengutarakan agar masyarakat dapat menyelesaikan pekerjaan dari rumah.
"Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyakarat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (15/3).
Meskipun belum serentak dilakukan, namun sudah tampak beberapa perubahan yang terlihat, salah satunya pada transportasi Transjakarta. Dikutip brilio.net pada Senin (16/3) dari liputan6.com, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengubah pola operasional sebagai tindaklanjut instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal pembatasan layanan angkutan umum untuk mengurangi potensi penularan virus Corona.
Dengan kondisi ini dikatakan mulai 16 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020, Transjakarta hanya akan mengaktifkan 13 rute dengan headway tiap 20 menit. Namun rupanya hal ini justru menimbulkan penumpukan penumpang di beberapa ruas jalan. Bahkan terlihat antrean panjang disekitar halte Transjakarta.
Beberapa potret kerumunan dan penumpukan penumpang beredar di media sosial sejak Senin (16/3) pagi. Tak sedikit yang mengeluhkan kebijakan pembatasan layanan Transjakarta. Hal ini dinilai tidak membuat orang untuk menjaga jarak satu sama lain, namun malah semakin berdesak-desakan. Berikut brilio.net himpun potret antrean penumpang usai pembatasan rute dari berbagai sumber pada Senin (16/3).
1. Seperti ini potret antrean yang terjadi di salah satu halte Transjakarta. Melalui akun twitter resminya, pihak Transjakarta memberikan informasi bahwa ada pembatasan operasional sehingga membuat waktu tunggu bus hingga 20 menit.
foto: Twitter/@PT_Transjakarta
2. Melalui informasi yang diberikan dalam akun Twitter Transjakarta, banyak pengguna yang merasa waktu tunggu 20 menit membuat masyarakat menunggu terlalu lama.
foto: Twitter/@james_1410
3. Tak sedikit yang menyayangkan kebijakan mengenai pembatasan operasional Transjakarta.
foto: Twitter/@PT_Transjakarta
4. Dalam akun Twitter resminya, pihak TransJakarta menyarankan masyarakat untuk menggunakan opsi transportasi lain jika dirasa masih perlu untuk bepergian.
foto: Twitter/@ginadys
5. Kebijakan baru ini juga membuat antrean panjang, seperti yang diunggah salah satu warganet berikut.
Antrian busway Puri Beta 2 dari jalan raya gini, sengaja berangkat lebih pagi tetep aja harus ngantri sepanjang ini #transjakarta #coronavirus pic.twitter.com/w28l4cASsH
— T I R A (@tiralubis15) March 16, 2020
6. Pembatasan operasional TransJakarta juga membuat sebagian masyarakat pada akhirnya memilih alternatif transportasi lain untuk beraktivitas.
#TransJakarta @PT_Transjakarta
— near Cubs, help me please (@retnonateriver) March 16, 2020
Pagi ini di Terminal Kalideres
Antrian super panjang :((
Maaf kepotong, itu ada Ibu2 nanya ke petugas soal benar tidaknya TJ hanya beroperasi sampai pukul 18:00 dan dikonfirmasi benar pic.twitter.com/gc5soKtL2S
Recommended By Editor
- 190 Kasus baru Corona di Malaysia, mayoritas dari jamaah tabligh
- Kasus Corona di Italia meningkat, rumah sakit alami krisis
- Guru TK ini bereksperimen ajarkan anak-anak pentingnya mencuci tangan
- 8 Potret hotel CR7 yang disebut akan jadi rumah sakit Corona
- Jalani karantina di Madeira, ini penampakan hunian mewah CR7
- Komandan Iran Nasser Shabani meninggal dunia karena virus Corona
- Virus Corona semakin meluas, 5 seleb ini pilih mengisolasi diri