Brilio.net - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 6.10 WIB itu dilaporkan hilang kontak sejak pukul 6.33 WIB. Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E. Sebelumnya ia sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Basarnas pun langsung membentuk tim untuk melakukan operasi SAR. Dikutip dari akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kini Basarnas telah menemukan serpihan puing pesawat, pelampung, hingga ponsel di lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Dilansir dari akun Twitter @Sutopo_PN, berikut deretan potret serpihan puing pesawat dan barang-barang milik penumpang Lion Air JT 610, Senin (29/10).
1. Ditemukan sejumlah smartphone dan tas yang diduga milik penumpang Lion Air JT 610.
2. Para petugas Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai di utara Bekasi, Jawa Barat turut melakukan evakuasi dan mengambil dokumentasi.
3. Lokasi ditemukannya puing hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
4. Kedalaman lautnya sendiri antara 30-35 meter.
5. Hingga kini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tom Basarnas.
6. Tampak dari area offshore terdapat puing-puing yang berserakan.
Recommended By Editor
- Ini video penampakan puing-puing Lion Air JT 610 di perairan Karawang
- Pesawat Lion Air JT-610 jatuh , 188 penumpang masih dalam pencarian
- Ketua KNKT: Pesawat relatif sangat baru
- Basarnas temukan pelampung dan puing-puing pesawat
- Lion Air JT-610 Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang
- Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak