Brilio.net - Berpuasa Ramadan di masa pandemi Covid-19 dibutuhkan daya tahan tubuh ekstra. Meski saat ini lebih baik di rumah saja, tapi bukan berarti kamu sama sekali nggak bisa melakukan kegiatan di luar rumah.
Kamu tetap bisa beraktivitas termasuk berkendara sepeda motor. Nah ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berkendara saat berpuasa, karena tubuh manusia mengalami proses adaptasi. Dibutuhkan fisik yang bugar dan konsentrasi saat di jalanan. Apalagi buat mereka yang menempuh perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dalam jarak yang tergolong jauh.
Tetap jaga kesehatan dan selalu safety riding saat mengendarai sepeda motor, serta jalankan protokol kesehatan demi kepentingan kita bersama, ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Berikut tips berkendara sepeda motor saat berpuasa ala Yamaha Riding Academy
1. Siapkan makanan untuk berbuka
Jika kamu berkendara mendekati waktu berbuka, sebaiknya persiapkan makanan ringan untuk berbuka di jalan. Khawatir saat tiba waktunya berbuka, kamu masih berada di jalan menuju tempat tinggal.
2. Siapkan fisik
Nah buat kamu yang berkendara cukup jauh, sebaiknya mempersiapkan fisik agar prima. Hanya saja saat berpuasa kondisi tubuh seringkali tidak mendukung untuk perjalanan jauh. Ketika fisik mulai lelah sebaiknya istirahat dahulu di area yang nyaman.
3. Konsentrasi dan jaga jarak aman
Di awal puasa biasanya jalan lebih padat di sore hari menjelang waktu berbuka puasa, jadi tetap jaga konsentrasi dan jaga jarak aman. Nggak usah terburu-buru ingin sampai ke rumah jika kondisi jalan cukup macet. Santai saja, ingat keluarga menunggu di rumah.
4. Pilih area aman untuk berhenti
Nah biasanya saat pulang kerja pengendara selalu melalui jalur yang sama. Disarankan kamu sudah menentukan area untuk berhenti jika harus berbuka puasa di jalan. Jangan berhenti di sembarang tempat ya.
Cari tempat yang aman dan nyaman. Waspada jika melewati area yang ramai saat menjelang buka puasa, area di mana banyak orang mencari makanan untuk berbuka. Jangan parkir di tepi jalan untuk menghindari tertabrak pengendara lain karena kondisi jalan yang ramai.
5. Selalu menerapkan safety riding
Selalu gunakan safety gear seperti helm dengan visor, gunakan sepatu yamg nyaman untuk perlindungan kaki, jaket dan sarung tangan. Kemudian jaga jarak aman dengan kendaraan sekitar, disarankan memakai perlengkapan berkendara berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.
Selain itu jaga kondisi ban baik dan memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip. Usahakan saringan udara tidak terbuka agar motor tidak mudah mogok atau rusak. Terpenting kondisi rem harus baik baik.
6. Menerapkan protokol kesehatan
Karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sebaiknya kamu harus tetap memperhatikan protool kesehatan. Menjaga fisik agar mendukung imunitas tubuh. Lalu gunakan safety gear yang tepat dan bersih, tidak bertukar dengan orang lain.
Selalu membawa dan menggunakan masker, hand sanitizer, atau sabun cuci tangan. Disamping itu, kamu juga harus menaga jarak saat bertemu orang lain, misalnya ketika membeli makanan dan minuman saat buka puasa di perjalanan.
Recommended By Editor
- Terekam Google Maps, pemotor ini alami nasib apes karena main HP
- 5 Teknik olahraga mata agar tak capek mengemudi saat mudik
- 6 Hal yang harus kamu perhatikan ketika berkendara motor saat pandemi
- Mau aman berkendara saat lebaran nanti, ini tips agar rem tidak blong
- 4 Tips berkendara aman saat hujan menurut Rifat Sungkar