Brilio.net - Pada Minggu, 11 Agustus 2019, umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha. Hari raya yang kerap disebut Lebaran Haji ini berlangsung meriah dan penuh sukacita. Di berbagai daerah, perayaan Idul Adha ini juga berlangsung meriah dengan berbagai tradisi yang dijalani masyarakatnya. Nggak cuma sekadar menyembelih hewan kurban, tetapi di beberapa daerah di Indonesia ada tradisi khusus yang hanya dilakukan saat Idul Adha tiba.
Tradisi unik ini biasanya sudah dilaksanakan secara turun temurun. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki banyak ragam budaya. Setiap hari raya selalu ada tradisi unik yang menyertainya. Nggak terkecuali di hari raya Idul Adha. Mulai dari tradisi yang berhubungan dengan hewan kurban hingga tradisi yang mengajak banyak warga untuk berkumpul dalam perayaan bersama.
Bicara soal tradisi di Hari Raya Idul Adha, kamu pernah menjalankan salah satu tradisinya atau belum pernah sama sekali nih? Nah, apa saja sih tradisi unik jelang Idul Adha di Indonesia?
Brilio.net telah menghimpun dari berbagai sumber pada Sabtu (10/8), enam tradisi unik jelang Idul Adha di Indonesia.
1. Jemur kasur, Banyuwangi.
foto: liputan6.com
Jelang Idul Adha, masyarakat Banyuwangi menggelar tradisi unik yang tidak berkaitan dengan hewan kurban. Warga Banyuwangi melakukan tradisi menjemur kasur jelang Idul Adha. Tradisi unik ini biasa dilakukan masyarakat suku Osing. Suku yang tinggal di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Kasur yang dijemur bukanlah kasur biasa melainkan kasur gembil berwarna hitam merah. Kasur ini dijemur dari pagi hingga sore hari di depan rumah.
2. Mantenan sapi, Pasuruan.
foto: liputan6.com
Di Pasuruan, Jawa Timur, ada tradisi unik yang dilakukan masyarakat. Tradisi tersebut yakni mantenan sapi yang dilakukan masyarakat Desa Wates Tani, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Sapi dan kambing yang akan dikurbankan tersebut dihias dengan berbagai aksesoris yang meriah layaknya seorang pengantin. Adapun aksesori yang dikenakan kepada sapi yakni bunga tujuh rupa, balutan kain kafan, sorban, dan sajadah. Tradisi ini tujuannya untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih.
3. Toron, Madura.
foto: liputan6.com
Kalau masyarakat Madura merayakan Idul Adha ini dengan tradisi unik yakni mudik atau Toron. Jika sebagian besar masyarakat Indonesia berbondong-bondong mudik di Idul Fitri, maka penduduk di Madura justru mudik di Idul Adha. Nggak heran kalau jalanan menuju Madura selalu padat di momen Idul Adha ini. Toron sendiri dipercaya sebagai tradisi yang memperkuat jati diri orang Madura.
4. Gamelan sekaten, Cirebon.
Di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, ada tradisi unik setiap Lebaran Haji. Tradisi ini yakni membunyikan gamelan sekaten usai salat Idul Adha. Gamelan tersebut hanya dibunyikan hanya dua kali dalam setahun, saat Idul Adha dan Idul Fitri. Setelah itu, diadakan pemotongan hewan kurban.
5. Gerebeg besar, Yogyakarta dan Solo.
foto: liputan6.com
Di Yogyakarta dan Solo ada tradisi gerebeg besar setiap hari raya Idul Adha. Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta memiliki tradisi mengeluarkan gunungan yang berisi hasil bumi yang berlangsung setiap tahun. Masyarakat pun saling berebut gunungan dalam gerebeg besar ini.
6. Menggendong kambing, Maluku Tengah.
Masyarakat Negeri Tulehu di Maluku Tengah juga memiliki tradisi yang unik jelang Idul Adha. Tradisi ini dikenal dengan nama kaul dan abdau atau menggendong kambing. Tradisi ini merupakan penyembelihan hewan kurban, berupa kambing. Sebelum disembelih, kambing-kambing tersebut digendong menggunakan kain, dan diarak keliling kampung.