7 Alasan milenial kuliah di Inggris, dari orang biasa hingga artis

Brilio.net - Sekarang ini nggak sedikit lho anak-anak muda Indonesia yang ingin belajar di luar negeri. Hal ini salah satunya bisa dilihat dari antusiasme mereka dalam mencari informasi program beasiswa.

Minat itu juga ditunjukkan dengan proaktif mengikuti pameran pendidikan, seperti yang digelar British Council di Grand Ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City, pada 10-11 Maret 2018. "Pameran pendidikan berskala besar ini memberikan kesempatan pada masyarakat Indonesia khususnya ribuan anak muda untuk mengakses salah satu pendidikan terbaik di dunia," kata Direktur British Council, Paul Smith usai membuka pameran, Sabtu (10/3).

Direktur British Council, Paul Smith.

Pameran ini menampilkan sederet perguruan tinggi ternama di Inggris, bahkan masuk top 10 dunia versi Times Higher Educations. "Jika Indonesia ingin bersaing di tingkat kawasan maupun global maka harus menawarkan pendidikan bertaraf internasional kepada siswa-siswi Indonesia. Makanya kami mendorong anak-anak muda Indonesia kuliah di Inggris karena kami memiliki sejumlah universitas terbaik di dunia," kata Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN Moazzam Malik.

Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN Moazzam Malik.

Selama ini Inggris menjadi tujuan favorit para pemuda Indonesia untuk menimba ilmu. Bahkan, sejumlah selebriti juga menempuh pendidikan di sana. Di antaranya, Gita Gutawa, Isyana Sarasvati, Maudy Ayunda, El Rumi, Teuku Rassya, Shaloom Razade, Valerie Thomas, dan Kimberly Ryder.

Nah sebenarnya apa sih alasan para milenial ingin kuliah di Inggris? Ada beberapa faktor yang membuat mereka berminat mengejar ilmu ke negeri Ratu Elizabeth II itu. "Selain suka dengan Inggris karena negaranya dan budayanya, saya berencana mengambil S2 di Inggris. Biaya di sana murah," ujar Salsa, mahasiswa semester 2 LSPR Jakarta kepada brilio.net.

Berikut tujuh alasan mengapa milenial lebih memilih Inggris untuk tempat kuliah yang berhasil dirangkum brilio.net dari acara Pameran Pendidikan Inggris 2018.

1. Universitas terbaik di dunia.

Berdasarkan daftar Times Higher Education (2017-2018), tiga dari 10 universitas terbaik dunia ada di Inggris. Malah peringkat pertama dan kedua ditempati dua kampus ternama Inggris yakni University of Oxford dan University of Cambridge.

2. Banyak kampus keren.

Pameran tahun ini menghadirkan 51 institusi pendidikan Inggris termasuk beberapa universitas kenamaan seperti Oxford Brookes University, King's College London, Istituto Marangoni London, Cardiff University, City University of London, Goldsmiths University of London, Leeds Beckett University.

3. Pendidikan yang berkualitas.

Pemerintah Inggris menjamin kualitas pendidikan sebagai elemen penting. Karena itu pemerintah Inggris memastikan kualitas pendidikan akan maju dan menawarkan pengalaman yang luar biasa untuk anak-anak muda Indonesia dan seluruh dunia. Sistem pendidikan yang diterapkan bukan hanya belajar di ruang kelas tapi juga interaksi aktif antara pengajar dan mahasiswa melalui seminar, diskusi, praktikum untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreatif, dan kepercayaan diri mahasiswa.

4. Dari seminar sampai tips kuliah di Inggris.

Pada pameran ini tersedia banyak spesialis dari Inggris yang mempresentasikan berbagai program sarjana dan pascasarjana. Nggak cuma itu sih. Di pameran ini juga ada serangkaian acara seminar yang membahas berbagai hal penting terkait pendidikan di Inggris, seperti cara mendapatkan skor IELTS yang tinggi, tips untuk mendapat visa studi UK, beasiswa Chevening hingga cara meneropong karier yang diminati pada tahun 2030.

5. Biaya hidup murah.

Dibanding negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat (AS), biaya hidup di Inggris lebih murah. Menurut Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN Moazzam Malik beberapa tahun lalu ada kajian dari Bank HSBC termasuk kajian lembaga independen tahun lalu yang menyebutkan biaya pendidikan tinggi di Inggris lebih murah ketimbang AS, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Kanada. Karena itu Inggris adalah negara dengan opsi yang lebih hemat.

6. Layanan andal dari budaya sampai sepak bola.

Seluruh universitas di Inggris memiliki layanan mahasiswa yang andal sehingga mahasiswa mendapat dukungan penuh selama masa studinya. Kesempatan melakukan jelajah budaya pun terbuka luas dari festival musik, mengunjungi bangunan bersejarah, hingga pertandingan sepak bola. Tuh asik kan?

7. Destinasi studi favorit.

Oh iya, sekadar informasi, berdasarkan data Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2017, Inggris merupakan destinasi studi favorit bagi pelajar Indonesia disusul Belanda dan Australia.