Brilio.net - Kita sering melihat aksi detektif swasta ketika melakukan investigasi di film. Seringkali kisahnya diwarnai aksi-aksi menegangkan. Tapi apakah detektif swasta itu hanya ada di dunia fiksi? Ternyata kehidupan para investigator partikelir ini ada di dunia nyata, termasuk di Indonesia.
Tidak sedikit orang yang menggunakan jasa para detektif swasta untuk membongkar kasus-kasus tertentu. Nah keberadaan detektif swasta ini bukan berarti masyarakat tidak percaya dengan institusi kepolisian ya. Ini hanya salah satu alternatif untuk menyelesaikan kasus yang dihadapi. Tentu saja untuk menyewa detektif swasta dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Lantas apa ya yang melatarbelakangi sebagian orang memilih menggunakan jasa detektif swasta untuk membongkar suatu kasus? Berikut beberapa alasannya.
1. Perselingkuhan
Tidak jarang orang menyewa jasa detektif swasta karena mencurigai pasangannya berselingkuh. Umumnya detektif swasta akan melakukan investigasi melalui foto, email, atau notifikasi di smartphone pihak yang dicurigai. Biasanya detektif swasta akan mencari kebenaran kecurigaan tersebut agar salah satu pasangan mendapatkan kejelasan serta bukti yang konkrit terhadap pasangannya itu.
2. Sengketa hak asuh anak
Ada juga orang yang menyewa jasa detektif swasta setelah mereka bercerai. Selain pembagian harta gono-gini, persoalan hak asuh anak kerap menjadi masalah yang rumit. Biasanya salah satu pihak merasa khawatir terhadap kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan si anak sehingga ia merasa perlu bukti untuk diajukan ke pengadilan agar bisa mengubah persyaratan perjanjian hak asuh anak.
3. Investigasi karyawan
Tidak sedikit perusahaan yang menyewa jasa detektif swasta untuk menyelidiki karyawan atau calon karyawan. Untuk karyawan biasanya dilakukan investigasi karena si karyawan dicurigai melakukan tindak kecurangan yang merugikan perusahaan.
Sementara untuk calon karyawan biasanya diterapkan pada level manager. Perusahaan perlu mendapat kejelasan tentang latarbelakang si calon karyawan. Karena tidak menutup kemungkinan resume yang disampaikan saat melamar sudah direkayasa.
Ada juga perusahaan yang terpaksa menggunakan jasa detektif swasta untuk menyelidiki klaim kompensasi yang diajukan karyawan. Perusahaan mencurigai si karyawan mengajukan klaim palsu, biasanya untuk klaim kesehatan yang dinilai tidak wajar.
4. Melakukan forensik dan investigasi digital
Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, tidak sedikit detektif swasta yang bekerja untuk menginvestigasi forensik digital seseorang. Biasanya hal ini dilakukan karena seseorang dicurigai melakukan tindak pidana penipuan atau cybercrime. Detektif swasta akan berusaha untuk mengekstrak data-data yang diperlukan.
5. Latarbelakang bisnis
Detektif swasta juga kerap menyelidiki seseorang yang terkait bisnis. Tentu saja bisnis di sini dalam skala besar. Salah satu pihak akan berusaha mencari tahu tentang rekan bisnisnya. Apakah si rekan bisnis itu memiliki reputasi yang bagus atau sebaliknya, memiliki catatan buruk dalam berbisnis. Biasanya upaya ini dilakukan sebelum perjanjian bisnis disepakati. Salah satu pihak akan melakujkan uji tuntas dan menyeluruh terhadap rekan bisnisnya.
6. Menemukan orang hilang
Tidak sedikit orang yang menyewa jasa detektif swasta untuk menyelidiki atau mencari orang hilang. Dalam kasus ini, orang hilang tersebut bisa anggota keluarga, atau rekan bisnis yang sengaja menghilangkan diri karena diketahui melakukan kecurangan pada perusahaan.
Tugas detektif swasta adalah untuk mencari tahu keberadaan orang hilang tersebut untuk dibawa kembali pada keluarganya. Sementara untuk orang yang dicari karena tindak kejahatan tertentu, detektif swasta akan mencari orang tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
7. Kasus penipuan
Selama ini sering terjadi kasus penipuan investasi bodong. Tidak sedikit korban yang kehilangan uang mereka. Modus yang dilkakukan biasanya pelaku mengiming-imingi keuntungan besar. Dalam beberapa bulan pertama nasabah akan mendapatkan bunga 10% dan hanya berlaku sampai bulan ketiga. Setelah top up miliaran rupiah, kemudian perusahaan kabur. Jadi, nasabah dipancing untuk top up terlebih dahulu, kemudian ditipu.
Dari sekian banyak kasus investasi bodong yang telah terjadi, masih terdapat akar permasalahan yang masih belum bisa teratasi. Permasalahan itu adalah siapa dalang dibalik aksi penipuan tersebut.
Selain pihak kepolisian yang terus mengusut kasus penipuan semacam ini, tidak sedikit korban yang akhirnya menyewa jasa private investigator profesional. Biasanya, private investigator bukan hanya ahli tetapi juga memiliki jaringan yang kuat, tersebar di berbagai tempat.
Salah satu private investigator profesional yang sudah populer di Indonesia adalah Detektif Jubun. Dalam praktiknya, dia juga bekerja sama dengan para investigator profesional lain. Mereka memiliki latar belakang di bidang intelijen, psikologi, interpol, hukum dan teknologi informatika.
“Saya berprofesi sebagai detektif Swasta. Sering dikenal sebagai Detektif Jubun,” ucapnyanya.
Dalam proses pengungkapan kasus, Jubun akan fokus mencari keterangan selengkap-lengkapnya dari klien. Kemudian dia akan memulai eksplorasi dengan memanfaatkan teknologi canggih mulai dari akun sosial media, dan jejak digital lainnya.
Dari data dan informasi yang dia dapatkan, Jubun bisa melacak keberadaan seseorang meskipun berada di luar negeri. Dia bisa menemukan seseorang yang memiliki informasi sensitif. Dalam proses investigasi, Jubun akan bergerak bersama timnya dan teliti ketika bekerja di lapangan.
Recommended By Editor
- 5 Film bertema detektif terbaik selain Sherlock Holmes
- Begini respons tegas Telkomsel terkait illegal access data pelanggan
- 40 Persen data pribadi pengguna layanan online di Asia Pasifik bocor
- 5 Tips untuk keamanan dan kenyamanan keluarga berselancar di internet
- Lagi ramai ancaman malware, 9 tips ini bisa cegah komputermu terserang