Brilio.net - Kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu terjadi pada Senin (29/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Tragedi kebakaran ini membuat sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi terkejut dengan suara dentuman yang dihasilkan.

Liputan6.com menyebut, ledakan itu terdengar hingga lima kilometer lebih. Sejumlah video saat kebakaran berlangsung pun tersebar luas di media sosial. Terlihat api membesar di sekitar lokasi dengan kepulan asap.


Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kilang tersebut sudah beroperasi sejak 1994. Akibat dari ledakan tersebut, sejumlah masyarakat dilaporkan terluka.

Kondisi ini juga menyebabkan beberapa petugas Pertamina mengalami luka bakar. Simak beberapa fakta lainnya mengenai kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu, dalam ulasan brilio.net dariberbagai sumber pada Senin (29/3) berikut ini.


1. Kobaran api terlihat hingga jarak lima kilometer.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Twitter/@rahmadila2004

Kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu yang terjadi pada Senin dini hari mengejutkan warga sekitar dengan suara dentuman yang cukup keras. Salah satu warga, Suci, yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian juga mengatakan bahwa api tampak membumbung tinggi dari kediamannya. "Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," ujar Suci.

Sementara itu, penuturan yang sama disampaikan warga lainnya, Dedi. Ia menjelaskan kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup keras. "Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," katanya.


2. 20 orang menjadi korban luka.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Liputan6.com

Dari peristiwa itu, tercatat 5 orang mengalami luka serius dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan. Data tersebut diungkapkan Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, Senin (29/3).

Caya menyebut sebanyak 20 orang korban dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diketahui, para korban merupakan warga yang ditinggal di sekitar lokasi kejadian. "Korbannya beragam, ada warga sekitar dan juga pengguna jalan," tuturnya.


3. 500 orang mengungsi.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Twitter/@rahmadila2004

Selain korban luka, kebakaran kilang minyak Balongan membuat sekitar 500 orang mengungsi untuk sementara waktu. Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, menginformasikan, GOR milik Pertamina dan Pendopo Indramayu dipilih menjadi lokasi untuk mengamankan ratusan warga tersebut. "Sebanyak 200 orang di GOR milik Pertamina dan 300 lainnya di Pendopo Indramayu," katanya


4. 6 petugas Pertamina menjadi korban luka.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Twitter/@Fadil_MFS

Sementara itu, kebakaran yang terjadi pada dini hari ini juga membuat petugas Pertamina menjadi korban luka. Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto mengungkapkan ada 6 petugas Pertamina alami luka bakar. Beruntungnya, hingga saat ini dijelaskan tidak ada korban yang meninggal.

"Meninggal nggak ada, luka karena terbakar 6 orang. Mereka petugas kilang, karena ada di lokasi," papar Suyanto.


5. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Twitter/@hapishade

Sampai dengan saat ini, penyebab kebakaran kilang minyak Balongan masih belum bisa dipastikan. Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto juga menambahkan bahwa penyelidikan belum dimulai.

"Belum bisa dipastikan, karena masih pemadaman. Penyelidikan belum dimulai," kata Suyanto.

Akan tetapi dijelaskan Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, bahwa saat tragedi berlangsung, cuaca di lokasi diguyur hujan yang diserta petir. "Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," ungkap Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis di Jakarta.


6. Pertamina pastikan pasokan BBM tetap aman.

Fakta kebakaran kilang minyak Balongan  Istimewa

foto: Twitter/@Eashfihan

Pasca insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal. Saat ini tim HSSE Kilang Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Selain itu, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan.


7. Kebakaran kilang minyak Balongan sudah terjadi 3 kali.


Sebelum kejadian pada Senin (29/3) dini hari tadi, kebakaran di kilang minyak Balongan diketahui sudah 3 kali terjadi. Tercatat, insiden ini sudah pernah terjadi pada Oktober 2007 silam. Saat itu api tidak merusak fasilitas produksi dan hanya mengganggu fasilitas pembuangan limbah.

Setelah itu, kebakaran kembali terjadi pada Januari 2019. Syahrial Mukhtar yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Pertamina mengatakan, fasilitas yang terbakar merupakan boiler penyuplai gas, untuk mendukung kegiatan kilang Balongan. "Yang terbakar OTG Pertamina EP area asset 3 jadi di jalur boilernya," kata Syahrial.