Brilio.net - Pendidikan merupakan kebutuhan setiap orang. Dengan menempuh pendidikan seseorang bisa memiliki wawasan, sikap, dan pengetahuan yang lebih baik. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang perlu menempuh pendidikan setinggi mungkin. Instansi pendidikan saat ini juga bisa ditemukan dengan lebih mudah, baik instansi pendidikan dalam negeri maupun instansi pendidikan luar negeri. Saat ini menempuh pendidikan di luar negeri telah menjadi tren tersendiri bagi para pelajar di Indonesia. Di mana instansi pendidikan di luar negeri diyakini memiliki fasilitas yang lebih baik. Hal tersebut yang membuat banyak pelajar begitu tertarik menimba ilmu di luar negeri.
Bagi kamu yang juga tertarik untuk menimba ilmu di luar negeri, tentu perlu mempersiapkan beberapa dokumen terlebih dahulu, salah satunya yakni visa. Seperti diketahui, visa merupakan tanda bukti atas perizinan seseorang untuk berkunjung ke suatu negara. Namun, visa pelajar tentu berbeda dengan visa tujuan wisata. Sehingga kamu tetap perlu mengurus visa pelajar meski sebelumnya telah memiliki visa.
Visa pelajar merupakan surat perizinan yang memang ditujukan khusus bagi mereka yang akan menimba ilmu dan menetap di suatu negara. Cara membuat visa pelajar jika tidak jauh berbeda dengan pengurusan visa liburan. Pastikan kamu terlebih dahulu mengurus visa pelajar ketika berencana untuk menimba ilmu di luar negeri.
Pada saat akan mengurus visa pelajar, kamu perlu mempersiapkan beberapa persyaratan terlebih dahulu. Di mana kelengkapan berkas persyaratan ini akan berdampak pada cepatnya proses pembuatan visa yang akan kamu terima. Untuk itu, pastikan kamu mengetahui beberapa persyaratan pembuatan visa pelajar sebelum akan mengurusnya. Berikut ini delapan persyaratan yang perlu kamu persiapkan.
1. Dokumen sah bahwa kamu seorang pelajar
Saat akan mengurus visa pelajar, kamu perlu membuktikan bahwa kamu merupakan pelajar yang sah. Kamu perlu membawa beberapa dokumen yang menunjukan bahwa kamu tercatat secara sah sebagai pelajar di instansi luar negeri tersebut. Dokumen yang satu ini akan semakin meyakinkan pihak pembuat visa mengenai maksud dan tujuan untuk membuat visa pelajar.
2. Pengetahuan berbahasa Inggris yang bagus ya
Pastikan kamu memiliki nilai bahasa Inggris yang memadai. Menguasai bahasa Inggris tentu menjadi hal yang wajib kamu miliki saat memutuskan menimba ilmu di luar negeri. Pasalnya, setiap guru yang mengajar kamu tentu akan menerangkan dengan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, beragam literasi yang perlu kamu baca juga akan menggunakan bahasa inggris. Setiap instansi pendidikan di luar negeri juga akan memiliki standarisasi nilai bahasa Inggris yang berbeda-beda. Di mana kamu juga perlu mengetahui jenis tes bahasa Inggris apa yang diminta pihak instansi, TOEFL atau IELTS. Untuk itu, kamu tentu juga perlu mempersiapkan dokumen nilai bahasa Inggris pada saat akan mengurus visa pelajar. Namun, yang juga perlu diingat bahwa data nilai bahasa Inggris tersebut memiliki masa berlaku 2 tahun. Kamu pun perlu memperbarui nilai TOEFL dan IELTS yang sudah tidak lagi berlaku.
3. Dokumen keamanan finansial
Hal lain yang perlu kamu persiapkan pada saat akan mengurus visa pelajar yakni dokumen finansial. Melalui dokumen finansial yang kamu miliki tersebut akan semakin memudahkan pihak pembuat visa untuk memenuhi permohonan visa yang kamu ajukan. Di mana bukti keamanan finansial tersebut harus dapat menjamin keuangan kamu selama menimba ilmu di luar negeri. Apabila dokumen finansial kamu dirasa kurang mencukupi untuk menunjang kebutuhan hidup, proses pembuatan visa pelajar kamu dapat terhambat atau bahkan gagal.
4. Ketahui biaya pengajuan visa
Proses pembuatan visa tentu membutuhkan biaya tertentu. Di mana biaya visa pelajar dapat berbeda-beda sesuai dengan negara yang kamu tuju. Agar proses pembuatan visa dapat berlangsung dengan cepat, tentu kamu perlu mengetahui biaya pembuatan visa tersebut di awal. Pembayaran tersebut nantinya perlu kamu bayarkan pada saat mengembalikan formulir pendaftaran.
5. Pastikan ada halaman kosong pada paspor kamu
Paspor menjadi salah satu dokumen wajib yang perlu kamu persiapkan pada saat akan mengurus visa pelajar. Kamu juga perlu memastikan bahwa setidaknya masih ada halaman kosong sebanyak 4 hingga 6 lembar pada paspor kamu. Apabila halaman kosong pada paspor kurang dari 4 lembar, kamu perlu terlebih dahulu memperbarui paspor sebelum kembali mengurus visa pelajar.
6. Proses interview
Apabila seluruh dokumen penunjang telah dipenuhi, kini saatnya kamu melakukan interview langsung dengan pihak pembuat visa. Melalui interview tersebut, pihak pembuat visa akan memberikan beberapa pertanyaan seputar rencana studi kamu. Jawab berbagai macam pertanyaan tersebut dengan jujur dan percaya diri. Pada akhir proses wawancara, kamu akan langsung diberi jawaban persetujuan visa pelajar yang kamu minta. Jika seluruh dokumen dan persyaratan telah terpenuhi, dapat dipastikan pengajuan visa pelajar kamu akan langsung disetujui.
7. Nggak ada salahnya menggunakan jasa konsultan
Seluruh dokumen pembuatan visa pelajar harus dibuat dalam versi bahasa Inggris. Kamu pun bisa menggunakan jasa konsultan pada saat akan menerjemahkan dokumen tersebut. Proses pembuatan visa sendiri umumnya berlangsung selama 2 hingga 3 minggu. Semakin lengkap dokumen dan persyaratan yang kamu miliki, tentu proses pembuatan visa akan berlangsung semakin cepat. Oleh karena itu, pastikan kamu telah mempersiapkan berbagai persyaratan yang telah disebutkan di atas, ya.
8. Ketahui daftar negara yang paling banyak diincar pelajar Indonesia
Tokyo (@yans_brilio)
Dalam memilih negara tujuan untuk belajar tentu tidak boleh kamu lakukan secara sembarangan. Terlebih lagi apabila ini kali pertama kamu bepergian ke luar negeri. Agar pengalaman selama menuntut ilmu di luar negeri dapat menyenangkan, kamu bisa memilih beberapa negara yang banyak dipilih pelajar Indonesia. Sehingga kamu dapat lebih mudah untuk beradaptasi di negara tersebut. Berikut ini beberapa daftar negara yang paling banyak diincar para pelajar di Indonesia.
Australia
Negara tetangga yang satu ini menjadi salah satu negara yang dipenuhi pelajar Indonesia. Setiap tahun tercatat sebanyak 8.000 pelajar Indonesia memilih kuliah di Australia. Hal tersebut dikarenakan Australia memiliki jarak yang terbilang cukup dekat dibandingkan dengan negara lainnya di Benua Eropa dan Amerika. Jarak yang cukup dekat tersebut tentu dapat lebih menghemat pengeluaran transportasi saat akan kembali pulang ke Indonesia. Sehingga kamu bisa kembali ke Indonesia dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Biaya hidup di Australia juga terbilang terjangkau dan tidak semahal negara lain. Australia juga dilengkapi beragam universitas yang sangat populer, seperti Monash University dan Australian National University.
Amerika Serikat
Negara lain yang juga banyak dipilih pelajar Indonesia yakni Amerika Serikat. Pasalnya, kualitas pendidikan di Amerika tidak perlu diragukan lagi. Banyak orang yang meyakini bahwa lulusan Amerika Serikat dapat mendapatkan pekerjaan impian dengan lebih mudah. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang memilih untuk menuntut ilmu di negeri Paman Sam ini. Menariknya, berbagai instansi pendidikan di Amerika Serikat juga seringkali memberikan berbagai macam beasiswa. Hal tersebut tentu membuat banyak pelajar Indonesia ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Hanya saja perlu diketahui, biaya hidup di Amerika Serikat tentu cukup mahal. Sehingga kamu perlu mencari pekerjaan part time untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Inggris
Inggris juga nggak kalah popular untuk mereka yang ingin menimba ilmu. Terdapat beberapa kampus terkenal yang bisa kamu temukan seperti Oxford University dan Cambridge University. Kepopuleran kedua kampus tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar Indonesia. Bahkan, setiap tahun 2.000 pelajar Indonesia memilih bersekolah di Inggris. Sama halnya di Amerika Serikat, kamu juga perlu memiliki bujet yang cukup besar saat memutuskan kuliah di universitas Inggris. Hal tersebut dikarenakan besarnya biaya hidup di negara ini. Namun, di Inggris kamu juga bisa dengan mudah menemukan pekerjaan part time yang bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
Singapura
Negara yang satu ini juga menjadi destinasi bagi para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu. Terlebih lagi, instansi pendidikan di Singapura masuk di dalam daftar universitas terbaik di dunia. Hal tersebut tentu menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang dimiliki Singapura sangatlah baik. Sehingga tidak mengherankan apabila banyak pelajar dari berbagai negara memilih menuntut ilmu di negara yang satu ini. Nanyang Technological University dan National University menjadi dua kampus terbaik yang ada di Singapura. Jarak Singapura yang begitu dekat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar di Indonesia. Selain itu, budaya Singapura yang tidak begitu jauh dengan Indonesia, dapat membuat para pelajar lebih mudah saat beradaptasi. Meski begitu, kamu juga perlu memiliki bujet yang cukup saat memilih bersekolah di Singapura. Hal tersebut dikarenakan Singapura memiliki biaya hidup yang terbilang mahal.
Jepang
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sistem pendidikan di Jepang jauh lebih bagus dibandingkan di Indonesia. Tidak sedikit pula kampus di Jepang mendapatkan predikat sebagai kampus terbaik di dunia. Beberapa kampus di Jepang yang sangat populer yakni Kyoto University dan juga Tokyo University. Kebudayaan Jepang yang begitu unik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar Indonesia. Selain bisa menuntut ilmu, para pelajar Indonesia tersebut juga dapat dengan mudah mengunjungi beragam tempat menarik yang ada di Jepang. Tercatat ribuan pelajar baru Indonesia memilih menuntut ilmu di Negeri Sakura ini.
Kelima negara yang telah disebutkan di atas bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Di mana kamu bisa menemukan ribuan pelajar Indonesia di kelima negara di atas. Segera pilih negara tujuan kamu dan urus visa pelajar sekarang juga!
Recommended By Editor
- Roadshow ke Jogja, OSC Medcom.id jaring siswa berprestasi
- Viral, mahasiswa ini akhirnya lulus kuliah setelah gagal 18 kali
- Unik, kampus ini hadirkan jurusan desain perhiasan
- Kuliah lagi, Jordi Onsu & Sarwendah satu almamater dengan Ruben Onsu
- Izinkan mahasiswa terlambat, alasan dosen ini bikin salut