Brilio.net - Gempa berkekuatan 7,4 SR yang kemudian disusul tsunami setinggi 1,5 meter di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) menimbulkan permasalahan baru. Sejumlah toko dan pusat perbelanjaan dikabarkan dijarah oleh warga sejak Sabtu, (29/9) kemarin.
Aksi penjarahan yang terpaksa dilakukan warga yang juga menjadi korban gempa dan tsunami ini sudah tersebar luas di media sosial. Dari sejumlah video dan foto yang beredar, para warga berbondong-bondong menjarah sejumlah pusat perbelanjaan dan toko yang menjual bahan makanan.
Selain menjarah bahan pangan, para warga juga terlihat memenuhi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada untuk mengambil bahan bakar minyak (BBM) yang tersisa di dalam mobil tangki. Hal ini dilakukan karena kurangnya pasokan bahan bakar pasca gempa melanda kota Palu.
Mengetahui hal tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengklarifikasi aksi penjarahan yang dilakukan warga. Menurut penjelasannya, saat meninjau masyarakat korban bencana, mereka memerlukan bantuan mendesak berupa makanan dan minuman. Namun saat itu, kondisi semua bangunan runtuh dan aliran listrik mati. Ia juga sudah meminta kepada pemerintah daerah untuk membeli makanan dan minuman di toko yang ada dan dibagikan pada warga.
"Dalam rapat saya minta pemda untuk memfasilitasi beli minuman dan makanan di toko yang jual, berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit. Cari yang punya toko, dibeli dulu, dan saya minta pengawalan Satpol PP dan polisi, kemudian dibagikan makanan tersebut," kata Tjahjo yang dikutip brilio.net dari antaranews.com, Senin (1/10).
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (1/10), brilio.net sudah menghimpun 8 potret aksi penjarahan logistik yang dilakukan korban gempa Palu-Donggala.
1. Seorang warga membawa kardus mi instan yang didapatkannya dari mal Tatura, Palu.
2. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para warga terpaksa memecahkan kaca mal Tatura untuk mengambil makanan dan minuman.
3. Dikawal pihak kepolisian, para warga mengantre untuk mengambil barang-barang logistik pada sebuah pusat perbelanjaan.
4. Para warga berbondong-bondong, menghampiri sebuah toko perbelanjaan di salah satu SPBU.
5. Menggunakan trolley dan plastik berukuran besar, para warga mengambil bahan makanan untuk kebutuhan sehari-harinya.
6. Pasokan makanan dan minuman yang kurang, membuat mereka mengambil bahan pangan di pusat perbelanjaan terdekat.
7. Selain itu, para warga juga terlihat memenuhi sebuah SPBU untuk mengambil BBM dari tangki persediaan BBM.
8. Iring-iringan mobil yang membawa bala bantuan juga ikut menjadi jarahan para warga.
Iring2 an bantuan Bank Mandiri Syariah ke arah palu, di jarah massa di daerah Pasangkayu - Donggala..
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) October 1, 2018
Padahal kalo liat kondisi bangunan.. daerah yg terjadi penjarahan nampak masih bagus..
Masih permisif soal ini?? pic.twitter.com/RoGFz77cO1
Recommended By Editor
- Gempa rusak runway, ini momen dramatis pesawat TNI AU landing di Palu
- Diterjang gempa dan tsunami, masjid terapung di Palu tetap kokoh
- 8 Potret kondisi kota Palu sebelum dan sesudah gempa, memprihatinkan
- Dampak gempa Palu jalan naik setinggi rumah, videonya bikin merinding
- Kisah Nurul, bertahan usai 2 hari terjebak di kubangan akibat gempa