Brilio.net - Menjelang pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, persiapan telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Dekorasi gedung, keamanan, hingga persiapan menyambut ribuan tamu undangan di Gedung Graha Saba dari selebriti hingga petinggi negara.

Sebagian masyarakat pun ada yang dibuat bertanya-tanya, kenapa dalam pernikahan Kahiyang ini keluarga presiden jadi tampak lebih repot daripada saat Gibran menikah?

Ya, sebab usut punya usut ternyata pernikahan antara keduanya memang memiliki perbedaan. Apa perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (8/11).


1. Pernikahan Kahiyang.
Pernikahan Kahiyang merupakan momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'mantu', di mana dalam adat Jawa 'mantu' dipahami sebagai pihak perempuan yang punya hajat, dan mempelai pria hanya ikut serta.

Peran pihak mempelai wanita di dalam adat Jawa lebih besar dalam hal pembiayaan, karena pihak wanita harus melakukan tradisi ritual yang sudah turun temurun dari keluarga.

Jadi tak heran jika persiapan pernikahan Kahiyang lebih ribet dari pernikahan Gibran sebelumnya.


2. Pernikahan Gibran.
Sedangkan pada pernikahan Gibran, Presiden Jokowi 'ngunduh mantu', di mana pesta pernikahan dilakukan tak hanya oleh pihak mempelai wanita namun juga mempelai pria.

Dalam hal ini, secara harfiah pihak keluarga mempelai pria 'mengambil' menantu dengan mengundang pihak keluarga orang tua mempelai wanita untuk melakukan upacara penyerahan di rumah mempelai pria.