Brilio.net - Belakangan ini Indonesia sedang dilanda berbagai bencana yang menimbulkan korban jiwa. Salah satu yang mengundang perhatian masyarakat adalah bencana banjir dan longsor yang terjadi di Purworejo, Jawa Tengah.
Sampai Senin (20/6) pukul 12.00 WIB, sebanyak 47 orang dinyatakan tewas dan 15 orang hilang akibat banjir di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Tragedi memilukan ini ternyata juga tak luput dari perhatian anak-anak di Jalur Gaza, Palestina. Lewat sebuah foto mereka mengucapkan belasungkawa dan mendoakan para korban banjir dan longsor di Purworejo.
"Pray for korban banjir Purworejo-Jateng. Semoga diberi kesabaran. Amin," bunyi tulisan sebuah kertas yang dipegang seorang anak, dikutip dari sebuah akun jual beli Purworejo, Senin (20/6).
Tak hanya itu, anak-anak yang merupakan para santri dari pesantren Baitul Quran DPU Daarut Tauhid juga turut mendoakan ustaz kondang Aa Gym yang tengah sakit.
"Doa kami untuk saudara ustadz Aa Gym. Semoga lekas sembuh ya... Aa gym salah satu aset umat, cinta Palestina. Kami sayang Aa gym," bunyi tulisan yang dipegang oleh anak lainnya.
Sebelumnya diketahui, kondisi kesehatan Aa gym dikabarkan sedang tidak stabil. Beberapa tes kesehatan telah dilakukan Aa Gym dan hasilnya selalu baik. Namun tiba-tiba suhu badannya menjadi tidak stabil.
Awalnya hanya kolesterol namun beberapa saat kondisi tubuhnya menjadi tidak menentu. Tekanan darah naik dan dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Bahkan Aa Gym sempat merasakan nyeri yang sangat hebat dan sempat hilang kesadaran.
Semoga cepat sembuh Aa Gym...
Recommended By Editor
- 10 Foto ini buktikan kalau perjuangan menjadi balerina tak mudah!
- 15 Foto dokter kelelahan ini bukti kalau mereka juga manusia biasa
- 20 Foto seorang ibu membantu anak perempuannya melahirkan, bikin haru!
- 20 Potret perjuangan wartawan di daerah perang ini bikin miris
- 17 Foto wajah ibu sehari setelah melahirkan, bikin haru ya...
- 17 Potret anak-anak di Suriah, lihat tatapan matanya, bikin haru...
- Nasib Ponidi, sebatang kara tinggal di rumah reot hampir ambruk