Brilio.net - Keputusan pemerintah menetapkan social distancing atau jaga jarak sosial dengan cara bekerja dan beraktivitas dari rumah, bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Kondisi ini membuat sejumlah tempat seperti kantor, sekolah hingga tempat umum lainnya ditutup. Namun cara ini merupakan langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas di Indonesia.
Akibat penyebaran Covid-19, sejumlah negara di dunia bahkan telah menerapkan lockdown atau membatasi masuk keluarnya orang dari area tersebut. Cara ini sangat bermanfaat untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus Virus Corona. Namun dampaknya membuat mobilitas orang menjadi terbatas.
Untuk orang-orang yang saat ini sedang membutuhkan penanganan rumah sakit khususnya apotik mungkin akan mengalami kendala ketika hal tersebut terjadi di Indonesia. Sebab, beberapa penyakit kronis membutuhkan penanganan dan pengobatan khusus. Konsumsi obat secara rutin dan dipantau dokter spesialis adalah kebutuhan yang terpenting bagi mereka.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika pasien sedang membutuhkan obat khusus, namun terkendala jarak dan waktu. Jarak apotek yang jauh atau tidak menemukan waktu yang tepat untuk pergi membeli obat dapat menjadi kendala tersendiri. Belum lagi antrean yang panjang ketika hendak membeli obat.
Hal inilah yang disampaikan Natali Ardianto, CEO PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI). Setelah beberapa bulan lalu meluncurkan Jovee, sebuah aplikasi penyedia suplemen kesehatan yang dibuat sesuai pola hidup pelanggannya, kini ITMI memperkenalkan Lifepack, apotek digital yang menawarkan layanan lengkap dan didukung tim dokter dan apoteker yang berpengalaman. Dengan Lifepack, pasien tidak perlu mengantri, mengatur obat atau kehabisan obat.
“Fokus kami adalah membantu pasien agar lebih mudah untuk mendapatkan obat. Tidak perlu mengantre, apalagi sampai kehabisan obat. Lifepack dapat menjadi solusi yang dapat menjawab permasalahan masyarakat. Apalagi untuk situasi sekarang ini, kita upayakan agar Lifepack bisa membantu pasien untuk mendapatkan obat, tanpa harus antre di apotek,” kata Natali dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Jumat (20/3).
Natali Ardianto menjelaskan bahwa aplikasi Lifepack mengimplementasi Good Pharmacy Practice dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Menggunakan kemasan khusus agar pasien penderita penyakit kronis lebih praktis untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan jadwal. Pengguna Lifepack tidak perlu repot mengatur obat mana dan apa saja yang harus diminum. Lifepack akan membantu mengatur obat sesuai resep dan iter otomatis.
Manfaat yang bisa didapat oleh pasien pengguna Lifepack antara lain bagi pasien yang tidak memiliki resep, Lifepack akan membantu melalui adanya fitur konsultasi dengan dokter secara online. Lifepack juga fokus kepada penyediaan obat secara langsung dan cepat, pengguna akan mendapatkan obat dalam waktu maksimal 4 jam pengantaran. Penyediaan obat difokuskan kepada penyakit kronis seperti diabetes, jantung, hipertensi dan stroke.
“Kami harap, dengan adanya Lifepack, kebutuhan obat bagi para orangtua penderita penyakit kronis dapat terpenuhi. Orangtua yang wajib mengkonsumsi obat secara rutin setiap hari tidak perlu kesusahan mengatur obat. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi kita, sebagai anak untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada orangtua. Caranya yaitu dengan merawat dan memberikan yang terbaik untuk mereka,” tambah Natali.
Yang membedakan Lifepack dengan aplikasi digital kesehatan lainnya adalah dengan Lifepack, pengguna dapat berlangganan obat untuk penyakit kronis sesuai resep dokter. Selain itu, pengguna akan mendapat reminder untuk minum obat. Aplikasi Lifepack juga akan mencatat riwayat medis dan minum obat.
Lifepack menjamin keaslian obat kepada pasiennya, karena obat berasal dari distributor langsung tanpa melibatkan pihak ketiga. Pasien juga tidak perlu khawatir akan privasi mereka, karena paket yang diberikan tersegel dengan pengemasan khusus. Selain itu dokter yang terdaftar di Lifepack adalah dokter yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) dan tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Saat ini, Lifepack sudah dapat menjangkau masyarakat di wilayah Jakarta dan Tangerang. Layanan Lifepack tidak berbayar. Anda hanya perlu membayar obat saja. Aplikasi Lifepack tersedia di Playstore atau Appstore atau melalui website resmi www.lifepack.id.