Brilio.net - Situs nikahsirri.com membuat kontroversi dengan memberikan layanan lelang keperawanan. Pembuatnya, Aris Wahyudi akhirnya ditangkap polisi karena situsnya terindikasi memuat konten pornografi.

Dikutip dari Antara, Selasa (26/9) Aris Wahyudi ternyata diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kalah dalam Pilkada Banyumas 2008. Aris sendiri adalah lulusan bidang elektro University of Essex Inggris. Bersama keluarganya, Aris tinggal di rumah kontrakan Jalan Manggis Raya, Blok A/91, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Istrinya, Rani mengungkapkan bahwa gejala gangguan jiwa tersebut mulai tampak ketika Aris terobsesi untuk menjadi warga negara Amerika Serikat. Aris juga pernah memublikasikan sebuah buku tentang keinginannya tersebut. "Sampai beliau (Aris) sempat mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika," katanya.

Buku berjudul Robohnya NKRI Kami ini sempat diluncurkan dengan mengundang wartawan dan komunitas masyarakat yang menjadi pendukungnya. Buku ini sendiri diterbitkan oleh Indie Publishing pada tahun 2014.

istri aris wahyudi  2017 brilio.net

foto: BukuKita.com

Perilaku yang menunjukkan Aris mengalami gangguan jiwa juga terlihat saat berinteraksi dengan anggota keluarga. Komunikasi yang dilakukan Aris terkadang tidak bisa dipahami melalui akal sehat. "Kesehariannya kadang gila seperti itu, kadang normal. Memang kegilaannya itu tidak terlihat," ujarnya. "Kalau kekerasan dalam rumah tangga tidak sampai seperti itu," kata Rani yang telah dikaruniai tiga anak dari pernikahannya dengan Aris.

Rani sendiri mengakui bahwa Aris menyadari gangguan jiwanya setelah merebaknya situs www.nikahsirri.com yang menjadi sorotan masyarakat. Rani sendiri tidak pernah dilibatkan Aris dalam pembuatan situs kontroversial tersebut. "Saya tidak tahu, beliau (Aris) tidak pernah ngomong ke saya soal situs itu," jelasnya.

Namun demikian, dia memastikan seluruh keluarganya saat ini tengah mendukung upaya pemerintah melalui instansi terkait untuk menyadarkan Aris atas kesalahannya. Rani pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan suaminya itu.