Brilio.net - Virus Corona yang belakangan muncul telah menggemparkan penduduk dunia. Virus ini bermula dari Wuhan, China dan kini virus mematikan tersebut telah menyebar ke sejumlah negara di dunia. Tak terkecuali Amerika Serikat dan Rusia.

Hingga kini, para ilmuwan dunia sedang melakukan penelitian dan riset terkait virus Corona ini. Salah satu caranya yaitu dengan menelusuri tempat asal mula virus ini tersebar.

Sejak awal kemunculannya, para ilmuwan telah meneliti lebih dalam mengenai virus Corona. Sejumlah peneliti menyebutkan bila virus Corona baru ini serupa dengan SARS dan MERS. Sementara, SARS dan MERS berasal dari beberapa hewan hidup seperti kelelawar.

<img style=

foto: worldofbuzz.com

Para ahli kemudian mendalaminya lebih lanjut dan muncul analisis yang memungkinkan virus Corona baru berasal dari ular, kelelawar atau bahkan tikus. Sedangkan, hewan-hewan tersebut bisa dengan mudah di dapatkan di Wuhan Seafood and Meat Market. Diduga kuat, virus Corona baru berasal dari tempat tersebut.

Kemungkinan ini diperkuat dengan tersebarnya menu makanan yang dijual di pasar tersebut. Terlihat banyak sekali makanan tak terduga yang ditawarkan dipasar ini. Bahkan, dalam menu tersebut ada lebih dari 112 jenis hewan yang dijual.

<img style=

foto: Twitter/@muyixiao

Tidak hanya itu, dalam menu itu juga menggambarkan dagingnya sebagai 'Baru disembelih, dibekukan dan dikirim ke pintu Anda'. Penjual itu lantas disebut Wild Game Animal Husbandry for the Masses.

Dalam unggahan akun Twitter @muyixiao,daftar menu yang ditulis dengan bahasa Mandarin ini menyajikan hidangan tak biasa. Dikutip dari World of Buzz, daftar daging yang dijual di pasar basah Wuhan meliputi anjing, landak China, koala, anak serigala, buaya, tikus, ular, reptil hingga salamander raksasa.

<img style=

foto: worldofbuzz.com

Parahnya, pasar ini diketahui memiliki prosedur kebersihan yang kurang dari standar yang ditetapkan. Salah satunya yakni posisi hewan masih hidup dengan sudah mati sangat berdekatan. Bahkan, diletakkan bersampingan.

Wuhan Seafood and Meat Market juga dikenal sebagai salah satu pasar yang banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Tak heran, wabah virus Corona Wuhan bisa dengan cepat menular dari satu ke yang lain. Terlebih, sebagian besar dari mereka gemar mengonsumsi daging dari hewan yang tak biasa.

<img style=

foto: worldofbuzz.com

Bukan tanpa alasan, karena faktanya di beberapa budaya China pedesaan, daging 'eksotis' dianggap memiliki kualitas lebih tinggi dibanding hewan peliharaan biasa. Maka dari itu, mengonsumsi daging hewan eksotis ini dianggap sebagai simbol status bagi mereka yang masih percaya dengan budaya itu.

Hingga kini, para ilmuwan dunia masih belum bisa menemukan sumber utama penyebaran virus Corona baru ini. Namun, sejumlah sumber peneliti menyebutkan kemungkinan besar ular kobra China menjadi sumber utama penyebaran virus Corona Wuhan.

<img style=

foto: worldofbuzz.com

Virus Corona Wuhan kini telah menyebar ke sejumlah negara. terbaru, Rusia dan Singapura telah dikonfirmasi mendapatkan kasus virus Corona pertama mereka. Selain dua negara itu, ada Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Jepang hingga Amerika Serikat yang lebih dahulu menangani kasus virus Corona ini.