Brilio.net - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Jabodetabek sejak malam tahun baru hingga siang kemarin membuat kawasan Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir. Menurut data Kementerian Sosial hingga pagi tadi, ada 21 orang meninggal di Jabodetabek akibat bencana banjir tersebut.

Banjir di Jakarta tepat pada awal tahun 2020 ini menjadi sorotan sejumlah media internasional, di antaranya, media asal Singapura The Straits Times.

Listrik dimatikan di sejumlah titik yang tergenang air di Jakarta, selain itu, beberapa jalur kereta api dan salah satu bandara kota juga ditutup. Seorang anak berusia 16 tahun dikabarkan tersengat kabel listrik, sementara tiga orang lagi meninggal karena hipotermia, kata kepala badan penanggulangan bencana Jakarta, Subejo, seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Kamis (2/1).

Media Malaysia, The Star juga melaporkan bencana banjir di Jakarta dengan judul "Overnight rain triggers severe flooding in Jakarta". Dilaporkan thestar.com.my, hujan deras di ibu kota Indonesia dan daerah sekitarnya sejak Malam Tahun Baru memicu kemungkinan banjir terburuk dalam hampir tujuh tahun. Banjir ini merendam rumah dan mobil dan menutup salah satu bandara Jakarta.

Banjir Jakarta jadi sorotan media asing, korban capai 21 orang  2020 merdeka.com

foto: merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Sementara itu, media asal Amerika Serikat, Bloomberg juga menyoroti bencana banjir di Jakarta dengan artikel berjudul "Indonesian Capital Jakarta Hit by Worst Flooding Since 2013".

Dalam artikel tersebut dituliskan, pemerintah provinsi Jakarta memprioritaskan keselamatan penduduk dan menginstruksikan sekolah dan beberapa kantor untuk menyediakan tempat berlindung karena BMKG memprediksi curah hujan akan terus berlanjut dalam tiga hari ke depan.

Pada Januari 2013, lebih dari 30 juta penduduk Jakarta terkena dampak banjir yang menewaskan puluhan orang dan daerah tergenang termasuk kawasan pusat bisnis.

BMKG mengimbau orang untuk menyimpan dokumen-dokumen penting di tempat yang aman dan untuk mempersiapkan cadangan daya.

Media Thailand, Bangkok Post juga menuliskan artikel yang sama dengan judul "Jakarta hit by worst flooding since 2013".