Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan klarifikasi mengenai bantuan sosial (bansos) yang bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'. Bantuan ini disalurkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Hasan menjelaskan bahwa Gibran memiliki dana operasional sebagai wapres. Ini artinya, Gibran berhak menggunakan dana tersebut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, termasuk bagi para korban banjir.
"Bantuan wapres kan enggak apa-apa. Dana bantuan dari wakil presiden, kan (Gibran) punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan ke masyarakat," ungkap Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, juga menegaskan bahwa tidak perlu ada perdebatan mengenai bansos yang bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'. Menurutnya, tidak ada masalah dengan pemberian bantuan ini.
"Ya menurut saya ndak ada masalah ya. Ndak ada masalah nanti semua tahu lah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu ya. Jadi enggak perlu diperdebatkan," jelas Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan bahwa bansos untuk masyarakat bisa datang dari berbagai sumber, mulai dari Kementerian Sosial, kementerian lain, hingga wapres. Yang terpenting, menurut Gus Ipul, adalah manfaat dari bantuan tersebut. "Yang penting manfaatnya itu yang utama. Manfaatnya untuk masyarakat itu yang penting ya," tegas Saifullah.
Ketika ditanya mengenai sumber dana bansos Gibran, Gus Ipul mengaku belum mengetahuinya. "Belum tahu, belum tahu," jawabnya.
Sebelumnya, video yang beredar di media sosial menunjukkan warga korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menerima bantuan dari Wakil Presiden Gibran. Bantuan sembako tersebut dikemas dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran', yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan teh.
Salah satu warga, Juriah, mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia menerima bantuan dari anak bungsu Presiden Joko Widodo. Selain di Kampung Melayu, Wapres Gibran juga meninjau wilayah lain yang terdampak banjir, seperti Bidara Cina dan Cawang.
Recommended By Editor
- Dampak kenaikan PPN 12%, Menko Muhaimin Iskandar ungkap rencana bansos untuk kelas menengah
- Cara cek Bansos Kemensos.go.id: panduan lengkap 2024
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- Heboh bansos bertuliskan Wapres Gibran, Mensos Gus Ipul minta tak perlu diperdebatkan
- Program PKH ibu hamil dan lansia hingga Rp 750.000 per 3 bulan sekali, ini syarat dan cara daftarnya
- NIK KTP tidak terdaftar sebagai penerima Bansos 2024? Ini penyebab dan cara mengatasinya