Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Jakarta, Burhanudin, memberikan penjelasan mengenai surat dukungan yang dikeluarkan oleh Prabowo Subianto untuk pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) pada masa tenang Pilkada Jakarta 2024. Menurut Burhan, surat tersebut menunjukkan posisi Prabowo sebagai ketua umum partai, bukan sebagai presiden.
"Sebagai ketua umum partai, Prabowo memiliki tanggung jawab untuk menandatangani dokumen pencalonan. Itu adalah bagian dari tugasnya," ujar Burhan saat ditemui di Rutan Salemba, Jakarta. Ia menambahkan bahwa meskipun belum melakukan penelusuran mendalam, surat itu mungkin ditujukan untuk internal partai.
Burhan juga menjelaskan bahwa tidak ada tanggal pada surat tersebut yang menunjukkan kapan surat itu diterbitkan, sehingga sulit untuk menentukan apakah penyebaran surat itu berpotensi melanggar aturan. "Kami tidak bisa memastikan kapan surat itu tersebar, karena bisa saja sudah lama beredar," tambahnya.
Hingga saat ini, Burhan mengaku belum menerima laporan terkait surat tersebut. Namun, jika ada laporan masuk, Bawaslu siap untuk menindaklanjutinya. "Kalau ada yang melaporkan, kami akan menindaklanjuti," tegasnya.
Isi Surat Prabowo untuk RIDO
Partai-partai KIM mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Berikut adalah isi surat dari Prabowo Subianto yang mengajak masyarakat untuk memilih RIDO:
"Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang. Apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia. Saya yakin bahwa pasangan H M RIDWAN KAMIL-H SUSWONO [RIDO] adalah dua putera Indonesia yang terbaik. Mereka memiliki rekam jejak yang gemilang dan telah menghasilkan karya-karya besar untuk rakyat Indonesia."
"Karena itu, saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau dan memohon kepada saudaraku untuk menggunakan kekuasaan dan kedaulatan yang ada di tanganmu."
Recommended By Editor
- Hasil sementara quick count 5 lembaga survei, Pramono-Rano unggul, Luthfi-Taj menang telak
- Ahmad Dhani-Mulan Jameela tak terlihat di TPS untuk nyoblos Pilkada Jakarta 2024, ini alasannya
- Beda reaksi Cagub-Cawagub DKI Jakarta sikapi hasil quick count, Pramono-Rano optimis menang 1 putaran
- Cawagub Jateng Hendrar Prihadi dapat info ada Satgas Antimoney Politic PDIP yang alami kekerasan
- Kalah dalam hasil quick count, Andika Perkasa siap terima apapun hasil Pilgub Jateng