Brilio.net - Aksi bom bunuh diri kembali terjadi membuat cemas masyarakat Indonesia. Rabu kemarin (13/11), bom bunuh diri meledak di halaman Mapolrestabes Medan sekitar pukul 08.35 WIB. Dalam insiden itu, pelaku tewas dan enam orang luka-luka.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md terkait kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Dedi menegaskan, pelaku pengeboman Mapolresta Medan adalah Rabbial Muslim Nasution. Saat itu beraksi seorang diri seperti yang terlihat dalam rekaman kamera pengawas.
"Dari CCTV terekam pelaku seorang diri melakukan bom bunuh diri di halaman Polresta Medan," kata Dedi di Mako Brimob Kelapa 2 Depok, seperti brilio.net lansir dari liputan6.com, Kamis (14/11).
Rabbial Muslim Nasution (24) meledakkan diri di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019 sekira pukul 08.35 WIB. Dalam insiden itu, pelaku tewas dan enam orang luka-luka.
Dedi menyatakan, sejauh ini belum menemukan pelaku lain yang ikut ke Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Kendati, polisi tetap menelusuri tindak tanduk pelaku dengan jaringan terorisme di Indonesia.
"Bom bunuh diri pelakunya tunggal. Ini masih kita dalami dulu ya untuk jejaring maupun kelompoknya," tutup dia.
Namun di sisi lain, pernyataan berbeda disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD. Dia mengatakan masih ada satu pelaku pengeboman di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Pelaku itu, kata dia, masih dalam pengejaran.
"Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku, dan empat aparat kita dari Polisi yang satu dari orang biasa (luka-luka). Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 13 November 2019.