Brilio.net - Upaya vaksinasi hingga saat ini terus dilakukan. Bukan hanya pemerintah, sejumlah pihak swasta pun semakin gencar memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Salah satunya dilakukan Djarum Foundation yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus.
Kerjasama ini berupaya memperluas cakupan vaksinasi bagi seluruh kelompok dan kategori usia. Pasalnya, vaksinasi merupakan langkah paling efektif dalam membentengi diri dari bahaya virus Covid-19. Hal tersebut diwujudkan dengan tiga langkah utama yakni edukasi, sosialisasi serta apresiasi bagi warga ‘Kota Kretek’.
Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Purwono Nugroho menuturkan, edukasi, sosialisasi dan apresiasi menjadi pijakan penting demi meningkatkan peran serta warga agar bersedia menjalani vaksinasi. Upaya ini dilakukan sejak Juli 2021 dengan meluncurkan program Ayo Kudus Vaksinasi yang menggandeng Pemkab Kudus, Kodim Kudus dan juga Polres Kudus serta instansi pemerintah lainnya.
“Edukasi dan sosialisasi menjadi faktor penting karena kita tahu banyak sekali kabar hoax dan disinformasi tentang vaksin. Ini yang perlu diluruskan agar masyarakat memahami manfaat vaksin dan akhirnya bersedia mengikuti vaksinasi,” ujar Purwono di sela-sela kegiatan vaksinasi keliling di Desa Bulungcangkring, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (24/3).
Djarum Foundation juga menyelenggarakan berbagai kegiatan guna memberi pemahaman dan meningkatkan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Diantaranya ialah meluncurkan video klip Ayo Vaksin berbahasa Jawa agar mudah dipahami masyarakat Kudus hingga penyebaran informasi program vaksinasi melalui jejaring pesan instan di gawai.
“Setelah edukasi dan sosialisasi ini, langkah selanjutnya mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksinasi keliling yang menjangkau hinga ke desa-desa di Kudus,” lanjut Purwono.
Merangsang masyarakat lewat doorprize
Fase terakhir guna memantik minat masyarakat untuk menjalani vaksinasi ialah pemberian apresiasi berupa doorprize yang diundi secara berkala meliputi sepeda motor, lemari es, mesin cuci hingga televisi. Tak hanya itu, Djarum Foundation juga memberikan sembako dan minyak goreng bagi setiap lansia yang mengikuti vaksinasi.
Bupati Kudus, HM Hartopo menuturkan tingginya capaian vaksinasi di Kudus ini tak lepas dari peran aktif sektor swasta seperti Djarum Foundation dan sinergi yang baik dengan instansi pemerintah. Ia berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan Djarum Foundation dapat menjadi penggerak bagi sektor swasta lainnya agar turut berpartisipasi.
“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti ini merupakan sinergi yang sangat baik dan diharapkan dapat terus berjalan,” jelas Hartopo.
Salah satu warga Desa Bulungcangkring, Katijah (63), yang turut serta dalam program ‘Ayo Kudus Vaksinasi’ menuturkan dirinya bersedia mengikuti vaksinasi covid-19 setelah menonton video klip Ayo Vaksin.
“Saya akhirnya jadi tahu informasi dan manfaat vaksin seperti apa. Itulah yang membuat saya tergerak dan akhirnya mengajak keluarga untuk divaksin,” ucap Katijah.
Warga lainnya, Muhadi (65) mengatakan dirinya tertarik mengikuti vaksinasi yang digagas Djarum Foundation ini tak lepas dari adanya apresiasi yang diberikan kepada warga.
“Selain untuk membentengi diri dari virus corona, vaksinasi Djarum Foundation ini ada doorprizenya. Syukur-syukur bisa bawa pulang motor,” ucap Muhadi sambil tersenyum.
Recommended By Editor
- 8 Makanan ini sebaiknya dihindari usai vaksin Covid-19
- Pemkab Rembang dan Susu MilkLife selenggarakan vaksinasi anak
- Cara mendapatkan vaksin booster Covid-19 gratis
- Apresiasi peserta vaksinasi, Djarum Foundation beri doorprize menarik
- 3 Cara cek sertifikat vaksin pakai dan tanpa aplikasi, mudah & praktis